Batam, KPonline – Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Buruh Batam telah mulai bergerak sehingga kemacetan panjang tidak dapat terelakkan, massa aksi bergerak menuju Kantor Perwakilan Gubernur Kepri, Graha Kepri, Batam Center. Senin (7/5/2018)
Tuntutan aksi unjuk rasa hari ini masih sama yaitu mendesak Gubernur Kepri untuk men SK kan UMSK Batam 2018.
Selain itu, dalam unjuk rasa Aliansi Buruh Batam kali ini juga meminta agar Kadisnaker Provinsi Kepri dicopot atau diganti, karena Kadisnaker Provinsi telah mengingkari kesepakatan tertulis diatas materai bahwa akan menyelesaikan UMSK Batam sebelum 1 mei 2018, namun kesepakatan tersebut diingkari.
Dalam orasinya Ketua Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Batam, Mustofa mengucapkan permohonan maaf yang sebesar – besarnya kepada masyarakat kota Batam karena terganggu aktivitasnya hari ini.
“Kami memohon maaf yang sebesar – besarnya kepada masyarakat kota Batam yang terganggu aktivitasnya karena aksi unjuk rasa ini, UMSK Batam lah yang memaksakan kami harus kembali turun ke jalan”, ucap Mustofa
“Kesepakatan antara Aliansi Buruh Batam dengan Asisten 1 Gubernur dan Kadisnaker Provinsi Kepri diatas materai telah diingkari, jika menurut Gubernur itu bukan kesalahannya copot dan ganti yang telah membuat kesepakatan tersebut”, tambahnya
Sedangkan Sekretaris KC FSPMI Batam, Andy Saputra mengatakan bahwa aksi ini akan terus berlanjut jika hari ini tidak ditandatanganinya UMSK Batam 2018 oleh Gubernur Kepri. (Nurul)
