Semarang, KPonline – Memuncak sudah emosi Ida dan kawan-kawannya yang bekerja di PT SCM Enterprise Apparel. Beberapa kali perusahaan tempatnya bekerja selalu menunda pembayaran gaji. Tapi pagi itu, kesabaran Ida dan kawan-kawannya seperti sudah pada batasnya.
Saat itu tanggal 8 Agustus 2017. PT SCM Enterprise Apparel, perusahaan tempat Ida dan kawan-kawannya bekerja harus stop produksi selama satu hari penuh. Ribuan buruh pabrik garment tersebut melakukan mogok kerja spontan sebagai bentuk protes atas tindakan semena-mena perusahaan.
Kala itu, dua rekan Ida mendatangi kantor DPW FSPMI Jateng yang kebetulan berada dekat dengan pabrik. Meminta bantuan untuk pengarahan kepada para buruh yang sedang melakukan Mogok.
Tak lama, datanglah ke lokasi mogok kerja, M Abidin, mewakili DPW FSPMI Jateng, Agus Riyadi, mewakili PC SPAI FSPMI Kota Semarang dan Kurniawan DP selaku Pangkorda Garda Metal Kota Semarang. Mereka bertiga lantas mengumpulkan para buruh tersebut dan memberikan pengarahan kepada buruh PT SCM Enterprise Apparel untuk segera membentuk tim perunding.
“Bentuk segera tim yang akan berunding dengan management, tuliskan tuntutan kawan-kawan dan jangan lupa buat notulensi hasil perundingan atau risalah, ” ujar Kurniawan.
Segera setelah itu, sekitar 400 buruh PT SCM Enterprise Apparel berkumpul di sekretariat DPW FSPMI Jateng. Selain menunggu hasil perundingan yang sedang dilakukan. Mereka mendapatkan wawasan singkat mengenai pentingnya berorganisasi.
“Belajar dari hari ini, kawan-kawan harus mulai sadar mengenai persatuan. Agar dalam hal mengenai pemecahan masalah dan perjuangan baik ditingkatan perusahaan maupun di luar, kawan-kawan terorganisir terpimpin, ” kata Sekretaris PC SPAI FSPMI Kota Semarang, Agus Riyadi.
Dari hasil perundingan yang di pandu oleh FSPMI, perusahaan bersedia untuk memenuhi beberapa tuntutan pekerja. Dan dari hasil komunikasi dengan pihak Pengawas ketenagakerjaan Provinsi Jateng, perusahaan akan segera melakukan evaluasi terkait beberapa pelanggaran normatif di perusahaan dan segera memperbaikinya. Pihak perusahaan juga mempersilahkan para pekerja untuk membentuk serikat.
Hingga akhirnya, buruh PT. SCM Enterprise Apparel mendeklarasikan diri bergabung dengan FSPMI, Sabtu (26/8/2017). Siang itu di bentuklah pimpinan unit kerja dengan nama PUK SPAI FSPMI PT SCM Enterprise Apparel di kantor DPW FSPMI Jateng.
(Afg)
