Bandung, Kponline- Ratusan buruh serempak mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat di Jalan Soekarno Hatta No. 253 Bandung, Sabtu (16/3/2019).
Berdasarkan informasi satu minggu sebelumnya dari Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov) perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Suparno, bahwa ada rapat pleno Depeprov terkait Upah Minimum Sektoral 2019 untuk Kota Sukabumi,Kab. Cianjur, Kab.Purwakarta, Kab. Bekasi dan Kota Bekasi.
Pengawalan dilakukan untuk memastikan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota tidak dikembalikan oleh Depeprov dan memastikan UMSK 2019 selesai ditetapkan.
Suasana sempat memanas pukul 14.00 wib dengan orasi dari Rosidi,perwakilan dari Serikali Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Dan itu memancing massa berkumpul didepan lobi kantor Disnakertrans.
Suparno mencoba meredam kegaduhan dengan menyampaikan informasi perkembangan jalannya pleno UMSK.
“Kawan terimakasih atas dukungannya, di dalam kita lagi pleno UMSK, alhamdulillah untuk Kota Sukabumi sudah selesai, tinggal 4 daerah lagi, Kab. Cianjur, Kab. Purwakarta, Kab. Bekasi dan Kota Bekasi. Prinsipnya kalau hari ini tidak selesai, saya sendirian yang langsung memimpin aksi. Menang harus bersama, tempur pun harus bersama, jangan bertindak sendiri-sendiri”, jelas Suparno.
Massa pun akhirnya kembali tenang dan sampai tulisan ini dimuat, massa terus berdatangan. Menurut Arsyad kordinator dari SPSI, massa SPSI yang hadir ada 200 orang. Slamet Bambang W menyampaikan massa dari FSPMI pun ada 200 orang yang di dominasi dari Bekasi.
Sampai tulisan ini di muat, rapat pleno Depeprov masih berlangsung dan massa dengan tertib menunggu di lingkungan Kadisnaker Jawa Barat.
