Bekasi, KPonline – Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Kab/Kota Bekasi mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dengan tema ‘Bersinergi Menjaga Eksistensi Organisasi’.
Agenda ini bertempat di Sunerra Antero Hotel, Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (04/09/2021).
Tampak hadir dalam Rakercab, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat SPEE FSPMI Slamet Riyadi, Sukamto selaku Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Bekasi dan tidak ketinggalan Anggota DPR RI Komisi III Obon Tabroni juga ikut menghadiri agenda tersebut.
Sekitar 105 peserta utusan dari Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPEE FSPMI se-Bekasi turut hadir dengan antusias.
Dalam sambutannya Slamet Riyadi mengungkapkan adanya teknologi yang serba canggih akan menjadi peluang bagi Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk membangun sebuah basis kekuatan.
“Kecanggihan teknologi tidak mungkin dipungkiri karena itu bisa jadi peluang masuknya anggota baru dengan cara berkomunikasi yang difasilitasi oleh teknologi. Bertambahnya anggota dari sektor SPEE pun bisa menjadi kekuatan baru dalam membangun sebuah organisasi. Berdirinya PUK di beberapa kota lain harus bisa membangun strategi baru dalam sebuah tatanan organisasi,” kata Slamet Riyadi.
Hal tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Sukamto yang sekarang ini menjabat sebagai Ketua KC FSPMI Bekasi. Pria yang akrab dipanggil Pak De Kamto ini menghimbau kepada setiap PUK untuk tetap memperkuat kekompakan secara internal.
“Omnibus Law sudah jelas, pelan-pelan akan menggerogoti kesejahteraan kaum buruh seluruh Indonesia, langkah hukum yang dilakukan untuk mencabut sekaligus menolak Omnibus Law harus terus kita digelorakan,” ucap Sukamto.
Menurutnya, regulasi yang disuguhkan oleh pemerintah terkesan ada persekongkolan kejahatan berjamaah. Untuk itu, buruh harus bersatu untuk menghadapinya.
“Kekuatan kaum buruh sudah saatnya disatukan, agar rakyat bisa sejahtera, lahirnya Partai Buruh akan membuktikan sebuah tatanan untuk menggapai sebuah kesejahteraan. Hal ini harus didukung secara penuh, karena beberapa Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) sudah bergabung dengan Partai Buruh,” tambahnya.
Laporan dari setiap bidang pengurus PC menjadi diskusi menarik dalam agenda ini. Satu hal yang bisa digaris bawahi, kemajuan teknologi tidak menutup kemungkinan akan menjadi tantangan tersendiri bagi kaum buruh ke depannya. Oleh karena itu, kaderisasi harus terus dimunculkan untuk menjaga eksistensi organisasi.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole