Karawang, KPonline – PUK SPL FSPMI PT. Nestle Indonesia telah sepakat untuk kenaikan upah Tahun 2024 dalam perundingan Bipartit antara Managemen PT. Nestle dan Serikat Pekerja, Kamis (11/01/2024).
Dalam Perundingan Bipartit tersebut terlihat yang hadir HRD Manager PT. Nestle Indonesia Pabrik Karawang Bapak Agung Nugraha, Bapak Harijanto Basuki dan Ibu annisa. Sedangkan dari PUK SPL FSPMI PT. Nestle Indonesia yang hadir Ketua PUK Arif Arofik, Bidang Advokasi & Pengupahan Hendra Hardiana, Martin Sembiring, Lani Jaelani.
Dalam perundingan bipartite tersebut membahas tentang kenaikan tunjangan transportasi dan tunjangan shift tahun 2024, Penambahan rute jemputan karyawan dan klinik khusus khitan anak karyawan, Pajak natura benefit in kind tidak dibebankan kepada pekerja, sehingga income dan deduction Benefit in kind di payroll slip tahun 2024 dan seterusnya seperti tahun 2023. Kemudian membahas lagi tentang Aplikasi kesepakatan kenaikan upah pokok pekerja tahun 2024 sebesar 4 % yang diberlakukan di penggajian bulan Januari 2024.
Kedua belah pihak sangat menjunjung tinggi nilai – nilai harmonisasi hubungan industrial ketenagakerjaan dan menjalankan kesepakatan – kesepakatan yang di lakukan sesuai prosedural hukum & ketenagakerjaan dalam mencapai kesuksesan bisnis perusahaan yang berkelanjutan dan kesejahteraan untuk pekerja dan keluarganya.
Ketua PUK SPL FSPMI PT. Nestle Indonesia mengatakan dalam wawancaranya oleh Crew Media Perdjoeangan bahwa “Pengusaha dan Serikat Pekerja sama – sama menjaga nilai – nilai yang sudah baik, yang sudah terbentuk dalam setiap perjanjian kerja bersama dan kesepakatan bersama dalam hubungan Industrial ketenagakerjaan di PT. Nestle Indonesia,” ucap Arif Arofik.
“Kami dari PUK SPL FSPMI PT. Nestle Indonesia bersama management ke depan, bersama – sama membangun kesuksesan perusahaan yang muaranya meningkatkan produktivitas perusahaan dan kesejahteraan pekerja,” harap Arif Arofik.
