Bekasi,KPonline-Agenda rutin yang dilakukan oleh PUK Pt Fata Sarana Makmur,setiap hari Rabu untuk memberikan dukungan atau solidaritas ke para pekerja Pt Merak Jaya Beton.Pasca ditinggal kabur oleh pihak perusahaan, para karyawan yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat pekerja Metal Indonesia(FSPMI),melakukan aksi protes,dengan mendirikan tenda perjuangan didepan gerbang perusahaan.
Menurut keterangan dari salah satu karyawan Pt Merak Jaya Beton banyak kejanggalan yang terjadi didalam perusahaan.Dimana beberapa karyawan yang merasa gajihnya yang tidak sesuai,upah ketika melakukan lembur pun dibayar 1 jam 10.000 rupiah(10/04/2019).
Rudi Hartono selaku bidang 4 menjelaskan kekecewaan yang sangat mendalam dengan kejadian tutupnya perusahaan.Mereka yng merasa terdzolimi oleh pihak pengusahanya,hingga saat ini masih berdiri kokoh tenda perjuangannya.
Setiap saat terkadang mereka ngecrek dengan menggunakn kotak dari kardus,yang mana lokasi perusahan Pt Merak Jaya Beton kebetulan berada dipinggir jalan utama.
“Untuk saat ini alhamdulillah masih ada kawan-kawan FSPMI yang berdatangan ketenda perjuang kami disini,untuk beraolidaritas memberikan dukungan.
Sampai saat ini kita udah 3 kali mediasi,dan selanjutnya tinggal menunggu intruksi Perangkat Cabang FSPMI Kabupaten Bekasi.” kata Rudi sambil mengecek kartu BPJSnya.
Ketua PUK Pt Fata Sarana Makmur yang mengarahkan langsung untuk bersolidaritas.Dengan rasa sosialnya Jais pun tidak tanggung-tanggung mengerahkan anggotanya,walau beberapa anggota saja yang bisa hadir.
“Sore ini menyempatkan mampir ke tenda perjuangan PT.Merak Jaya Beton yang ditinggal kabur pengusahanya. Disini kita sedikit berbagi dan berdiskusi,andai saja saya bisa berbuat lebih banyak buat mereka yang terPHK,tapi apalah daya.” ucap Jais dengan nada terharu.
Hingga berita ini diturunkan acara ngecrek depan tenda perjuangan masih berlangsung.Semakin banyaknya kendaran yang melintas,semakin besar harapan mereka untuk mendapatkan uluran tangan dari para pengguna jalan,yang saat itu terjebak kemacetan.
Dengan tidak merasa canggung lagi karyawan Pt Merak Jaya Beton mengatur langsung laju lalu lintas yang kebetulan saat itu dalam keadaan Macet,karena berbarengan dengan keluarnya keryawan yang ada dikawasan Kabupaten Bekasi.(Jhole)
