Pasuruan, KPonline – Dengan berakhirnya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. NPMI periode 2020-2022, maka pada 1 Juli 2022 kemarin telah disahkan PKB baru periode 2022-2024 yang draftnya telah dirundingkan dan disepakati sejak bulan Juni lalu.
Terkait hal tersebut, PUK SPAMK FSPMI PT. NPMI menyelenggarakan acara konsolidasi dan sosialisasi hasil kesepakatan yang tertuang dalam PKB periode 2022-2024.
Bertempat di Rumah Makan Kurnia, Jl.Jend. A.Yani No.49-51,Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Ahad (11/9/2022) pukul 09.00 Wib sampai selesai.
Acara tersebut mengusung tema “Karena Perubahan Dan Kesejahteraan Tidak Serta Merta Turun Dari Langit”, dihadiri sekitar 80 orang anggota diantaranya turut hadir juga calon anggota baru sekitar 20 orang.
Dalam kesempatan ini pula Ketua PUK PT. NPMI, Arifin memberikan sambutannya “Kita bersyukur di PT. NPMI sudah ada PKB, meskipun untuk menerapkan, mempertahankan, dan meningkatkan poin-poin kesejahteraannya harus menempuh proses yang berat. Tidak sedikit di perusahaan lain yang masih menggunakan Peraturan Perusahan (PP), itupun juga terkadang tidak diupgrade”.
Tidak lupa perwakilan PC SPAMK Kabupaten Pasuruan Zainudin Arif juga flashback ke belakang menceritakan awal sejarah berdirinya PUK SPAMK FSPMI PT. NPMI pada tahun 2013 hingga beberapa tahun setelahnya harus menelan asam dan garam, sampai target untuk menerapkan PKB dapat terwujud, karena syarat terbentuknya PKB adalah harus adanya serikat pekerja.
Hal ini juga bertujuan memberikan wawasan kepada calon anggota baru yang hadir, karena di tempat lain banyak sekali kasus-kasus yang terjadi tanpa ada serikat pekerja.
Ia juga berharap agar saudara-saudara kita di tempat lain yang sudah berserikat juga dapat menerapkan PKB. Selain itu Zainudin juga menjelaskan tujuan berdirinya Partai Buruh yang intinya untuk melakukan perjuangan melalui jalur politik, bukan hanya sebatas konsep, lobi, dan aksi.
Masuk ke acara inti yaitu bedah isi PKB yang dalam kesempatan ini diterangkan oleh ketua tim perunding PKB Agus Yulianto, dalam sesi penjelasan poin-poin perubahan isi PKB, peserta juga diberikan kesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan.
Terakhir acara ditutup dengan do’a, foto bersama dan pendaftaran bagi anggota baru.
(Martin Fendi Setiawan)
