Majalengka, KPonline – Mengetahui pentingnya ilmu ketenagakerjaan bagi pekerja, PUK SPAI FSPMI PT. SLI melakukan pendidikan dasar serikat pekerja. Bertempat di salah satu ruangan kelas di daerah Gandawesi, Majalengka, acara ini berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan. Acara ini dihadiri oleh pengurus dan anggota PUK PT. SLI, Minggu (17/1/2021). Adapun sebagai pemateri yakni perangkat PC SPAI FSPMI Kab. Cirebon.
Menurut Ade Taofik sebagai ketua PUK PT. SLI kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendidikan kepada seluruh anggotanya agar mengetahui fungsi dari pada serikat pekerja. Peran serta buruh perempuan juga turut hadir dalam pelaksanaan pendidikan ini. Hal ini juga sangat penting agar pekerja – pekerja perempuan khususnya PT. SLI untuk mengetahui apa saja hak-hak yang harus didapatkan contohnya seperti cuti haid, cuti perempuan hamil, jam kerja bagi perempuan hamil.
Acara dibuka oleh ketua PUK SPAI FSPMI PT. SLI, Ade Taofiq dan dilanjut sambutan oleh Ketua PC SPAI FSPMI Kab. Cirebon, Agus Rianto dan ketua KC FSPMI Cirebon Raya, Asep Feddy Hartono.
Menurut Asep Feddy Hartono, serikat pekerja adalah alat perjuangan dan pengetahuan adalah kekuatan ( Knowledge Is Power ).Lebih lanjut beliau menjelaskan pengurus dan anggota wajib pintar melalui pendidikan – pendidikan yang dilaksanakan.
Untuk materi pendidikan disampaikan oleh Apendi selaku bidang Organisasi dan Pendidikan PC SPAI FSPMI Kab. Cirebon tentang apa dan bagaimana bentuk serikat pekerja. Dalam materi disampaikan bahwa serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja yang bersifat bebas, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela, serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Materi yang disampaikan adalah salah satu alasan mengapa pekerja perlu bergabung dengan serikat pekerja. Karena terkadang tidak puas pada managemen dalam hal kompensasi, keamanan jabatan, sikap managemen. Dan tidak menutup kemungkinan juga dengan bergabung serikat pekerja dapat berpeluang untuk menjadi pemimpin perusahaan. Dijelaskan pula serikat pekerja mengupayakan agar tidak terjadi pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia ( HAM ) dan mempunyai prinsip keanggotaan sukarela yang artinya pekerja dengan tanpa paksaan untuk bergabung dengan serikat pekerja khususnya FSPMI.
Pada akhir acara Agus Riyanto menambahkan , apapun yang disampaikan dalam pendidikan semoga dapat diterapkan diwujudkan dilapangan. Pendidikan dapat merubah pola pikir pekerja dan beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PUK SPAI FSPMI PT. SLI atas berjalannya pendidikan dasar dan selalu siap membantu PUK SPAI FSPMI PT. SLI MAJALENGKA. “Jangan pernah berhenti hari ini dan harus ada Pendidikan lanjutan,” tutupnya.
Kontributor : Trian
