Batam,KPonline – Sadar akan perlunya pendidikan dasar organisasi untuk membentuk jiwa militan pengurus PUK, ketua PUK Flextronics Imam Zaenuri menyelenggarakan Pendidikan dasar organisasi untuk pengurus PUK di Fame Hotel, Minggu 30/9/2018.
Acara di mulai dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore untuk materi dan akan langsung di sambung dengan ratin PUK pada malam harinya.Pendidikan dasar ini khusus di adakan untuk pengurus inti PUK dengan mendatangkan pemateri yang sudah tidak diragukan lagi militansinya di FSPMI yaitu Suhadmadi, SE. SH.
Sebagaimana kita tau kiprah Suhadmadi di FSPMI begitu banyak. Selain beliau sangat paham hukum, dia juga pernah menjadi ketua PUK, Ketua PC dan juga PP yang sangat tau bagai mana kondisi dilapangan. Sehingga begitu banyak ilmu yang bisa diserap sebagai modal untuk menjalankan organisasi.
Pendidikan dasar organisasi ini lebih banyak di isi dengan sharing masalah dan cara menangani keluh kesah dan juga materi inti tentang tugas dan fungsi masing-masing bidang dijelaskan lebih mendasar, detail dan jelas arah dan tujuanya.
Ketua PUK Flextronics Imam Zaenuri berharap dengan adanya pendidikan dasar organisasi ini pengurus lebih memahami organisasi itu sendiri, memahami karakter PUK, sesuai AD/ART FSPMI dan juga membangkitkan semangat pergerakan untuk mencapai kesejahteraan.
Sekretaris PUK Bandojo juga menaruh harapan besar dengan adanya pendidikan dasar organisasi ini. Kedepanya diharapkan semua pengurus ada semangat untuk belajar. Keberanian datang dari sering belajar. Sehingga apa yang menjadi tujuan terlaksana .
“Sesuai dengan tema, kalau kita menginginkan kehidupan sejahtera kita harus berani dan pintar. Keberanian tanpa tau fungsi kayak orang buta. Tidak tau arah. Pintar tidak tau arah kayak orang mandul”. Tegas Bandojo ketika di wawancara.
Selain itu beberapa pengurus juga sempat diwawancara tentang harapan-harapan kedepanya setelah di adakan pendidikan dasar organisasi ini.
Todi wasek bidang Advokasi berharap semakin bertambahnya pengetahuan anggota pengurus dengan tanggung jawabnya masing-masing dan lebih teroganisir dalam melakukan tugasnya.
Nanang waka Advokasi berharap setiap pengurus tau tugas dan kewajiban masing-masing bidang dan motor PUK Flextronics lebih bergerak lagi terutama sekpuk dan ketua PUK agar lebih bisa mengakomodir keluhan karyawan untuk di disampaikan ke management sebelum anggota bidang bergerak sesuai fungsinya.
Deny Siswanto anggota pengurus bidang PKB juga berkomentar dengan adanya pendidikan dasar ini diharapkan terbentuk jiwa militan pengurus PUK. Lebih paham lagi tugas dan fungsi masing-masing bidang”.
Dari Suhadmadi sendiri berpendapat bahwa Pendidikan dasar organisasi itu dapat merubah cara berfikir. Dari yang tidak tau menjadi tau agar mempunyai kemampuan yang baik dalam bernegosiasi.
“Pengusaha sudah punya background pendidikan yang baik. Sedangkan pengurus PUK pada.umumnya hanya mempunyai kemauan yang tinggi saja tanpa dibarengi dengan ilmu dan pendidikan yang setara. Jadi, untuk memperbaiki hubungan industri yang baik antara serikat pekerja dengan pengusaha, maka sangat perlu diadakan pendidikan untuk pengurus PUK agar memiliki pengetauan dan keterampilan yang lebih”. Suhadmadi menambahkan.
Harapan dari Suhadmadi sebagai pengisi materi pendidikan ini, agar pengurus PUK bisa menjadi partner yang seimbang dengan pengusaha. Sehingga tercipta win win yang baik dan seimbang dalam bernegosiasi.
Maryam Nusaibah
