Tangerang,KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Banten mengadakan acara konsolidasi terkait adanya kunjungan Kerja DPP FSPMI, PP SPA FSPMI ke wilayah Banten, Kamis (25/1/2018).
Acara konsolidasi berupa kunjungan kerja yang digelar dalam rangka sosialisasi persiapan agenda nasional juga agenda kegiatan di wilayah/ daerah. Hadir dalam kegiatan ini adalah Presiden FSPMI, Sekretaris Jenderal FSPMI, Ketua Umum PP SPEE FSPMI, Ketua DPW FSPMI Banten, Ketua KC Tangerang, Ketua KC FSPMI Serang, Ketua PC FSPMI Cilegon, serta perwakilan se-Banten.
Bertempat di kantor Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Ruko Sastra Plaza blok B. No. 36 Jatiuwung, kota Tangerang, acara konsolidasi dibuka oleh salah satu Sekretaris Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI Tangerang, Jarim.
Dalam sambutannya, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Ahmad Jumali memberikan pernyataan serta harapannya menyangkut Perjuangan Upah Minimum Sektoral kota/ kabupaten.
Menurut Ahmad Jumali, “Keberhasilan perjuangan UMSK Banten bukan hanya sekedar menang diatas kertas saja, tetapi harus bisa diwujudkan, serta dirasakan oleh buruhnya. Untuk bisa mensukseskan SK- tersebut, maka PUK, termasuk perangkat harus bisa memperjuangkannya.”
Tukimin, ketua DPW FSPMI Banten dalam sambutannya menyatakan ucapan terimakasih kepada DPP FSPMI atas support yang telah diberikan, terkait kegiatan – kegiatan di daerah, sehingga program organisasi bisa tercapai.
Tak lupa Tukimin, mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan perjuangan seluruh anggota terkait UMSK, dimana Propinsi Banten-lah yang pertama kali mendapatkan SK Sektoral, di Indonesia.
Hal itu merupakan hasil dedikasi perjuangan dari semua anggota FSPMI di provinsi Banten dalam mengawal perjuangan Upah Minimum Sektoral kota/ kabupaten tahun 2018.
Tukimin, juga memberikan informasi terkait rencana perjuangan FSPMI Banten, yang akan mem-PTUN kan hasil putusan UMK se-Banten. Serta rencana akan diadakan-nya refleksi untuk anggota Garda Metal se-Banten.
Judi Winarno, Ketua Umum Pimpinan Pusat Elektrik dan Elektronik FSPMI, dalam sambutannya memberikan pandangan bahwa “FSPMI selaku organisasi yang legal dan punya aturan, yaitu AD ART dan PO. Maka FSPMI selaku organisasi buruh harus bisa lebih terorganisir, dan harus lebih militan.
Serta bisa menjalankan amanah dari anggotanya.”
Dia menambahkan, bahwa organisasi buruh itu adalah organisasi pergerakan. Dimana untuk melakukan perubahan – perubahan, maka perjuangan harus dilakukan dengan melakukan pergerakan yang nyata.
“Maka harapan kedepan, serikat buruh FSPMI tetap bisa menjadi motor penggerak bagi pergerakan buruh di Indonesia, serta bisa menjadi Organisasi buruh yang dapat melakukan pergerakan – pergerakan, untuk mencapai perubahan.”
Sementara itu, Riden Hatam Azis selaku Sekretaris Jenderal FSPMI dalam sambutannya menyampaikan rencana program kerja, hasil rapat di DPP, Ratin dengan Perangkat Pusat.
Dalam menyemarakan hari ulang tahun FSPMI yang ke-19, Riden Hatam Azis menghimbau setiap puk diwajibkan memasang bendera FSPMI serta sepanduk ucapan selamat hari Ulang Tahun FSPMI yang ke-19, di depan gerbang perusahaannya masing – masing.
Selanjutnya dalam rangkaian memperingati hari ulang tahun yang ke -19, tanggal 06/02/2018. FSPMI juga akan melakukan aksi ke istana negara Jakarta.
Rangkaian acara ulang tahun diakhiri dengan mengadakan Rapim FSPMI selama tiga hari di Puncak.
Sementara itu dalam acara kunjungan daerahnya ke Tangerang – Banten, Presiden FSPMI – KSPI, Said Iqbal berkesempatan memberikan sambutan tentang Strategi perjuangan FSPMI, termasuk memberikan motivasi untuk anggota dalam melakukan perjuangan.
Kontributor Tangerang, RD Rizal N
