Pra Aksi Tolak Revisi UUK 13/2003, KC FSPMI Sidoarjo Temui Ketua DPRD Sidoarjo

Sidoarjo, KPonline – Dalam dua hari mendatang FSPMI Sidoarjo akan melakukan Aksi Tolak Revisi UU No. 13 Tahun 2003. Adapun yang menjadi sasaran aksi adalah Kantor DPRD serta Kantor Bupati Sidoarjo. Aksi ini rencananya akan dilakukan bersama Aliansi Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo.

Karenanya Pengurus KC FSPMI Sidoarjo merasa perlu untuk melakukan pertemuan dengan DPRD sebelum aksi tersebut dilaksanakan.

Bacaan Lainnya

 

Para Pengurus KC diantaranya Wahyu Budi Kristianto selaku Ketua, Yusak Daud Siloy serta Choirul Anam datang menemui Ketua DPRD sementara Usman di ruang kerjanya yang pada kesempatan siang ini Selasa (27/08/2019) didampingi oleh wakil ketua sementara Suyarno yang berasal dari Fraksi PDIP.

Wahyu Budi Kristianto menjelaskan perihal isu tuntutan nasional yakni tentang sikap penolakan FSPMI terhadap rencana revisi UU 13/2003 serta penolakan terhadap rencana kenaikan iuran BPJS.

Sedangkan Choirul Anam menjelaskan tentang isu skala upah daerah yakni tentang tuntutan pencabutan Peraturan Bupati tentang Upah Khusus Perdesaan (UKP) serta tentang UMSK Tahun 2020 yang harus tetap diusulkan seperti tahun sebelumnya, pada Perda No. 8 Tahun 2016.

Setelah mendengar penjelasan tersebut Ketua DPRD Usman menyatakan untuk meminta secara tertulis apa yang menjadi tuntutan aksi. Agar dapat menyiapkan jawaban yang akan disampaikan pada saat proses audensi nanti.

Rencananya pada saat audensi nanti akan dihadirkan para wakil rakyat dari masing-masing fraksi.

Usman menambahkan bahwa akan lebih baik jika aspirasi para buruh nanti hanya disampaikan oleh beberapa perwakilan buruh saja (kurang lebih 10 orang). Namun jika para buruh memang berniat untuk menurunkan massa yang besar, pihaknya juga akan tetap menerima dengan sebaik-baiknya.

Kembali Choirul Anam dan Yusak Daud Siloy menjelaskan bahwa saat ini buruh Sidoarjo sudah menyiapkan diri untuk aksi ini. Karena diberbagai daerah di Indonesia juga telah melakukan aksi serupa sebagai bentuk protes terhadap pemerintah, bahkan hari ini juga disetiap perusahaan sudah disurati agar pada hari ‘H’ nanti dapat mengirimkan sebagian pekerjanya guna mengikuti aksi. Setidaknya akan ada kurang lebih 1500 pekerja yang akan turun kejalan pada 29-30 Agustus nanti.

Massa aksi rencananya akan melakukan Longmarch dari Bundaran Waru hingga Kantor DPRD Sidoarjo. (Khoirul Anam)

Pos terkait