Bekasi, KPonline – Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Garda Metal Bekasi yang diadakan di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang, Bekasi, Minggu (18/9/2022) telah selesai dilaksanakan.
Agenda Musda IV Garda Metal Bekasi ditutup oleh Sarino, SH., MH selaku Sekretaris KC FSPMI Kab./Kota Bekasi dengan menyampaikan beberapa hal. Sarino sangat berharap Garda Metal Bekasi untuk tetap menjaga kesolidan dan kekompakan.
“KC FSPMI dalam memutuskan kebijakan-kebijakan dilakukan melalui musyawarah bersama,” kata Sarino.
“Jika bicara puas dan tidak puas pasti ada yang tidak puas tapi bicara kesolidan Garda Metal pasti memiliki itu,” lanjut Sarino.
Sarino menambahkan, sebagai organisasi Serikat Pekerja, FSPMI telah ditakdirkan dalam garis perjuangan buruh, karena kedepan perjuangan masih panjang. Dia mengingatkan, dalam perjuangan dapat dilakukan dengan 3 hal.
“Upaya Hukum, tentang upaya hukum sudah kita lakukan dengan melakukan gugatan terhadap Omnibuslaw tapi kita pesimis dengan hasilnya. Kedua, Kekuasaan, nanti kita lakukan dengan adanya Partai Buruh. Lalu yang ke tiga Huru hara. Idonesia tidak akan merdeka jika tidak ada huru hara. Ingat tahun 1998, 1965 itu dilakukan dengan huru hara. Aksi secara seporadis dan kuncinya adalah solid. Dan di luar sana banyak mengharapkan perjuangan kita bisa berhasil,” tutup Sarino. (Wiwik)
