Bekasi, KPonline – Sejak tahun 2019 sampai saat ini, Gang 3 Blok GRT 03 RW 20 Perum Mega Regency, Serang Baru, Bekasi, menjalankan program bank sampah. Program ini terinspirasi dari gang yang lain. Galih Sandi (ketua gang saat itu) turut ikut menggerakkan program ini.
Bertempat di lokasi rumah kosong yang belum berpenghuni, sampah gelas dan botol plastik, kerdus, besi, buku-buku bekas dan lainnya yg bisa dijual kembali ke pengepul limbah ini menjadi tempat penyimpanan.
Warga Gang 3 terdiri dari 29 KK (Kartu Keluarga), tiap warga diberikan karung beras berukuran 60kg untuk menampung limbah sampah berharga ini, jika sudah penuh masing-masing warga bisa meletakkannya di lokasi bank sampah itu.
Galih Sandi pria yang berjulukan “Baim” itu setiap hari Minggu selalu mengingatkan kepada warganya lewat grup WhatsApp.
“Seperti biasa di hari libur, barangkali dirumahnya ada barang barang bekas yg sudah tidak terpakai lagi seperti (botol, gelas plastik, kardus, buku2 dan lainnya) juga minyak jelantah bisa dikumpulkan di bank sampah.
Semangat membangun lingkungan bisa dimulai dari lingkungan sendiri dengan salah satu upaya pemberdayaan lingkungan melalui gerakan Save Bank Sampah,” ungkapnya melalui grup WhatsApp.
Saat ini Gang 3 di Ketuai oleh Sumario dan Galih Sandi selaku Sekretaris masih terus menjalankan program ini.
Minggu (16/10/2022) lalu Baim menginformasikan kepada warga untuk melakukan pemilahan hasil bank sampah yang sudah terkumpul banyak, karena akan dijual dalam waktu dekat ini.
Sabtu (22/10/2022) Gang 3 menjual kembali bank sampah ini dengan hasil penjualan Rp.401.900.- dana ini di alokasikan ke Kas Gang untuk tambahan dana sosial dan lainnya untuk kebutuhan gang pastinya. Untuk kesekian kalinya Gang 3 menjual hasil bank sampahnya.
Progam ini diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk yang lainnya baik di dalam maupun di luar lingkungan Perum Mega Regency. (Indramajaya)
