Mojokerto,KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Jawa Timur kembali menggelar pendidikan sebagai bentuk pembinaan kepada anggotanya sesuai AD/ART organisasi.
Kali ini adalah Pelatihan yang digagas oleh Media Perdjoeangan (MP) yang merupakan salah satu pilar FSPMI,yang selama ini getol menyuarakan isu-isu perburuhan mulai dari tingkat perusahaan hingga tingkat nasional.
Pendidikan yang diselenggarakan selama 3 hari , mulai tanggal 4 – 6 Desember 2020 ini dihadiri peserta dari 8 daerah diantaranya Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, Lumajang, Probolinggo, Gresik dan Tuban.
Dalam Pembukaan kegiatan tersebut hadir Koordinator Nasional Media Perdjoeangan, Iwan Budi Santoso,Ketua DPW FSPMI Jawa timur Pujianto, SH serta Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Mojokerto,Ardian Safendra.
Pendidikan ini mengambil Tema “Menjadi Tim Media Memperkuat Organisasi”.
Selanjutnya, Pujianto dalam sambutanya mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan pendidikan media, karena menurutnya selain memberitakan isu-isue perburuhan dengan lebih cepat, media dapat menjadi senjata yang ampuh dalam melakukan penekanan serta mampu menjadi sarana alternatif advokasi.
“Media adalah solusi yang paling efektif dalam advokasi disaat terjadi kriminalisasi maupun sesuatu yang intimidatif dari unsur perusahaan maupun dari keamanan”.ungkap Pujianto
Lanjut Pujianto, “semoga dengan kegiatan ini Tim Media Perdjoeangan lebih kontributif dalam memperkuat organisasi namun jangan lantas sampai menjadi wartawan bodrek yang berorientasi pada uang “.
Iwan Budi Santoso yang ditunjuk sebagai Nara sumber pertama, memaparkan materi paling mendasar sebelum menjadi Tim Media yakni tentang FSPMI sendiri serta sejarah perjalanan Media Perdjoeangan sejak berdiri hingga saat ini.
Di hari pertama kegiatan yang berakhir pukul 21:30 WIB ditutup dengan penyampaian secara singkat materi videografi oleh Korwil Media Perdjoeangan Jatim, Khoirul Anam.
Materi fotografi dilanjutkan pada hari kedua, yang mengambil lokasi out door disalah satu cagar budaya Candi Jedong yang berjarak kurang lebih 5 km dari kantor sekretariat Konsulat Cabang FSPMI Mojokerto.
Pada sesi tersebut Jaket Ijo sapaan akrab Iwan Budi Santoso menjelaskan teknik-teknik fotografi dengan menggunakan smartphone mengingat gadged satu ini dinilai sudah mampu untuk menunjang kerja kerja jurnalistik.
Rencanaya pasca sesi materi fotografi akan dilanjutkan materi penulisan . sampai berita ini diturunkan kegiatan di Candi Jedong masih berlanjut.(Ibnul Qoiyim).
