Tangerang, KPonline – Ribuan massa aksi Buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tangerang Raya, tiba di Jakarta untuk memperingati Hari Buruh sedunia di Istana Negara. Senin (01/05/2023)
Massa aksi buruh Tangerang melakukan konvoi menggunakan transportasi roda 2, mobil bak terbuka dan Bus.
Nampak iring-iringan kendaraan dimulai dari titik kumpul di Jln. Gatot Subroto KM.5, Jatiuwung, Kota Tangerang, tempat Kantor Konsulat Cabang FSPMI Tangerang Raya.
Sebelum pemberangkatan, Kapolres Metro Kota Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho menyampaikan kepada seluruh massa aksi peringatan Hari Buruh.
“Selamat hari buruh, semoga buruh Tangerang lebih produktif, kompetitif dan sejahtera, saya berharap aksi ini tetap damai, jaga diri dan tidak melakukan tindakan yang anarkis”, katanya diatas mobil komando (mokom)
Koordinator Aksi FSPMI, Omo mengatakan bahwa buruh melakukan aksi sebagai bentuk peringatan Hari Buruh sedunia.
Menurutnya, Hari Buruh adalah momentum dimana banyak yang sudah dinikmati dan dirasakan buruh. Contohnya saja 8 jam kerja, cuti tahunan, upah dan sebagainya.
“Mayday is not holiday, kita peringati untuk peristiwa kelam dan pahit saat kerusuhan Haymarket di Chicago pada tahun 1886”. Ungkap Omo
Aksi kali pun Omo menyorot kebijakan Pemerintah yang kembali melegalkan UU Omnibus Law yang awalnya sudah dinyatakan Inkonstitusional Bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi.
“UU Omnibus Law masih kita Tolak, meski terus dilegalkan oleh DPR, produknya menyengsarakan buruh dan rakyat. Kita gak terima”, tegas Omo saat berorasi
Penulis : Chuky
Photo: Galeri Mptr
