Batam,KPonline – Penampilan kesenian angklung tradisional makin meriahkan penggalangan dana yang dilakukan oleh buruh Batam, sampai sore ini mereka tetap bertahan memainkan alat musik angklungnya di simpang kabil.
Menurut salah satu personil kesenian angklung ini Bowo mengatakan turun kejalan murni dari hati mereka sendiri untuk berpartisipasi bergabung dengan buruh batam untuk menggalang dana.
“Ya ini murni dari hati kami masing-masing karena ini merupakan kesempatan bagi kami untuk beramal dan menghibur kawan-kawan yang sedang melakukan penggalangan dana dan masyarakat Batam serta memperkenalkan seni angklung tradisional ini”. Ucap Bowo
Begitu juga Febri, yang juga personil dari seni ini mengungkapkan hal yang senada.
“Ini pertama kalinya kami bermain di jalan, kami senang bisa menghibur dan hanya ini yang bisa kami berikan untuk menarik perhatian masyarakat, apa lagi kami juga berasal dari Purbalingga dimana beberapa waktu yang lalu terjadi bencana longsor disana dan semoga hasil dari penggalangan dana ini bermanfaat untuk para korban dan keluarganya”. Ungkap Febri
Disamping itu terlihat juga sekjen media perdjoeangan Roi Sidabutar datang dalam kegiatan ini.
Roi pun mengapresiasi seni angklung ini dan berpesan agar terus dikembangkan agar tidak kalah dengan kemajuan teknologi yang semakin maju.
Sampai detik ini para relawan baik itu dari Jamkeswatch, Garda Metal, Media Perdjoeangan, dan juga FKP Batam masih semangat menggalang dana. Diperkirakan kegiatan ini akan selesai pukul 18:00. (Minto /Foto:Cucuk)
