Bekasi, KPonline – Pemerintah Kabupaten Bekasi terkesan lamban dalam merespon laporan masyarakat tentang infrastruktur jalan yang rusak. Para pengguna jalan terutama jalan Cikarang – Cibarusah mengeluh.
Pasalnya jalan utama menuju kawasan industri EJIP dan Hyundai ini mengalami kerusakan di sepanjang ruas jalan Pasar Serang – Kandang roda, Cikarang Selatan, Bekasi.
Kemacetan menjadi pandangan setiap hari selama 24 jam, apalagi jika kondisi setelah hujan. Secara langsung, hal ini menimbulkan kerugian bagi masyarakat, terutama yang berdomisili di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Seperti halnya Amir, sopir angkot Koasi K-17 jurusan Cikarang – Cibarusah yang mengeluhkan kemacetan ini. Ia biasanya bisa narik angkot hingga 4 kali PP dalam sehari, tapi karena kemacetan sehari hanya bisa narik 2 kali PP, itupun kadang sampai malam.
Dari pantauan tim media Perdjoeangan pada Minggu (10/1/2021), benar kondisi jalan Cikarang – Cibarusah ruas jalan depan pasar serang sampai RS. Amanda jalan berlobang dan berbahaya jika tergenang air, sehingga potensi kecelakaan bisa terjadi.
Tentunya ini merugikan masyarakat yang melintas. Kondisi kerusakan yang berakibat kemacetan ini juga luput dari pengawasan aparat kepolisian lalu lintas atau aparat lainnya. (Yanto)
