Batam,KPonline – Minggu, (1/4/18) adalah hari yang paling d itunggu-tunggu oleh setiap anggota PUK Epson Batam, dimana hari ini merupakan hari paling bersejarah sejak berdirinya Puk Epson Batam yang ke 8 tahun.
Dalam rangka memeriahkan acara anniversary tersebut , ribuan anggota PUK Epson bersama keluarganya sejak pagi sudah memadati wisata Ocarina Batam, maka acara ini menjadi acara terbesar yang pertama kali diadakan oleh PUK Epson Batam. Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti tarian tradisional dan game keluarga di antaranya lomba mewarnai bagi anak-anak, lomba menghias donat, fashion show dan lomba lainya.
Baca Juga : One Day Event 2018 FSPMI PUK Epson Batam : Bangkit! Menyerah Bukan Pilihan
Selain acara hiburan keluarga dan makan siang bersama ada beberapa hadiah menarik yang dibagikan kepada karyawan. Ada 4 unit sepeda motor sebagai hadiah Grand prize, 3 unit Sepeda, 2 unit Televisi, dan beberapa hadiah lainya.
Pada kesempatan tersebut Edwin Cristiawan selaku ketua FSPMI PUK Epson Batam menyatakan bahwa buruh adalah penyumbang pajak terbesar dinegeri ini maka kebijakan yang diambil oleh birokrasi harus pro terhadap buruh. Edwin juga mengatakan ada tiga hal yang di canangkan oleh FSPMI (Tritura) dan harus diperjuangkan oleh kita semua.
“Pertama adalah bagaimana memperjuangkan upah dengan mencabut PP 78 tahun 2015. Kedua Turunkan harga sembako, harga listrik dan wujudkan kedaulatan Energi. Dimana barang-barang sembako naik premium hilang, pertamax naik pertalite naik, artinya kawan-kawan harus siap untuk bangkit, sesuai dengan tema hari ini One Day Event FSPMI Epson Batam 2018 Bangkit Menyerah Bukan Pilihan.” Ungkapnya di hadapan ribuan buruh Epson.
“ Upah buruh merupakan produk politik maka ketika pengambilan kebijakan yang di lakukan itulah potensi kita untuk menekan harga-harga.Ketiga presiden FSPMI berpesan bahwasannya keterwakilan buruh di parlemen birokrasi dan yudikatif harus di wujudkan mulai tahun depan.”Pungkasnya (Fajri AF)
