Jakarta, KPonline – Pada hari ini (23/03) diadakan agenda penawaran di Sudinaker Jakarta Timur, yang merupakan tindak lanjut surat pelaporan tentang banyaknya pelanggaran yang di lakukan oleh manajemen PT. Delta Fhasindo. Adapun pelanggaran yang terjadi diantaranya pembayaran upah di bawah ketentuan, status hubungan kerja yang tidak jelas, tidak adanya program jaminan hari tua (JHT) dan program BPJS kesehatan, PHK sepihak seluruh pengurus dan anggota PUK PT. Delta Fhasindo sebanyak 65 Pekerja. Ada juga pelanggaran tentang adanya selisih kekurangan upah dari tahun 2013-2018, serta pemberangusan serikat Pekerja.
Acara ini di buka oleh Didit, mediator suku dinas tenaga kerja Jakarta Timur.
Ada kejanggalan ketika sekretaris PC SPAI FSPMI DKI Jakarta, M. Hayadi menanyakan Surat kuasa kepada Bareson dan Ratna yang mengaku perwakilan manajemen perusahaan namun tidak bisa menunjukkan dengan alasan lupa membuat.
Selanjutnya pada pertemuan ini, Bareson yang mengaku perwakilan dari manejemen PT. Delta Fhasindo tersebut mengatakan bahwa betul perusahaan membayar upah di bawah ketentuan.
“Silakan kawan kawan Buruh menggugat akan kami hadapi. Kalau perlu lapor ke Presiden Jokowi.” ujar Bareson dengan nada ketus di hadapan mediator dan perwakilan PUK dan PC SPAI FSPMI DKI Jakarta.
Akibat pernyataan arogan oknum ini, Kardinal sebagai Ketua PC SPAI FSPMI DKI Jakarta menyatakan bahwa Persoalan di PT. Delta Fhasindo ini sangat serius karena sudah berulang kali di langgar pihak manajemen dari surat anjuran mediator suku dinas tenaga kerja Jakarta Timur. Bukan hanya itu, Perjanjian Bersama dengan Perangkat Cabang di abaikan oleh manajemen. Menanggapi hal ini, PC SPAI DKI juga akan membawa persoalan ini ke Polda Metro Jaya untuk dilaporkan.
Permasalahan PT. Delta Fhasindo sudah di koordinasi dari tingkat DPW FSPMI DKI Jakarta hingga Dewan Pimpinan Pusat FSPMI. ini menjadi atensi khusus dalam beberapa waktu ke depan FSPMI DKI Jakarta.
“Kita akan bergerak all out mengepung PT. Delta Fhasindo menunggu Intruksi Winarso ketua DPW FSPMI DKI.” pungkas Dadang Cahyadi selaku Pangkorda Garda Metal DKI Jakarta.
(Kar/Jim)
