Bandung, KPonline – Sebagai salah satu pendiri dan pelopor serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Bandung Raya, Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam (PUK SPL FSPMI) PT. Logam Bima Cimahi juga telah banyak melahirkan tokoh-tokoh atau para aktivis FSPMI yang terkenal dan fenomenal.
Hari ini untuk menjalankan salah satu amanat AD/ART, PUK tersebut kembali melaksanakan Musyawarah Unit Kerja yang ke-VIII.
Acara Musnik diadakan di Pancalaki Refresh Area, Cibeber, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (05/03/22).
Dalam Musnik tersebut dihadiri langsung oleh Sekjend DPP FSPMI Sabilar Rosyad, Sekretaris DPW FSPMI Jawa Barat Dede Rahmat, Ketua KC FSPMI Bandung Raya Biddin Supriyono, Hakim PHI Bandung Dr.Sugeng Prayitno S.H.,M.H, Direktur Jamkeswatch Nasional Dariyus, Pangkoorda Garda Metal FSPMI Bandung Raya Yayan Mulyana dan beberapa tokoh lainya.
Menurut Wanwan selaku ketua panitia musnik VIII, musyawarah kali ini merupakan musnik yang sudah bisa dikatakan dewasa, sebab serikat pekerja/serikat buruh PT. Logam Bima Cimahi ini sudah 22 tahun bergabung dengan FSPMI.
“Dengan adanya musyawarah unit kerja ini diharapkan dapat memberikan kabar gembira kepada seluruh anggota bahwa melalui mekanisme ini ada kesempatan untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik,” kata dia.
Sementara itu menurut ketua PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi Asep Sudarman, terselenggaranya musnik ke VIII kali ini dilaksanakan dalam waktu yang singkat.
“Hanya 1 bulan persiapan panitia musnik ini, akan tetapi musnik ini Alhamdulillah bisa terlaksana,dan musnik kali ini juga merupakan yang pertama diselenggarakan diluar atau outdoor,” terangnya.
Selain itu, dalam rangka upaya untuk mensejahterakan anggota dan keluarganya, dalam setiap permasalahan, pimpinan cabang SPL FSPMI Bandung Raya selalu terlibat langsung mendampingi kasus yang diperselisihkan.
Update terakhir disampaikan bahwa ada kasus yang masuk di tingkat PHI dan sekarang sedang naik ke tingkat kasasi. Asep juga berharap semoga mendapat kemenangan ditingkat kasasi.
Ia menyampaikan kebanggaanya karena PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi memiliki alumni ketua PUK seperti Sabilar Rosyad yang sekarang duduk sebagai Sekjend DPP FSPMI.
“Bandung juga beruntung memiliki tokoh seperti Dede Rahmat, khususnya FSPMI di Bandung Barat semakin menunjukan eksistensinya dan turut berkontribusi terhadap kemajuan dalam pengembangan keanggotaan di Bandung Raya,” tambahnya.
Sabilar Rosyad dalam sambutannya selaku Sekjend DPP FSPMI yang juga alumni ketua dari PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi, menegaskan agar jangan sampai melupakan jasa-jasa pendiri FSPMI.
Sebagai alumni ketua PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi di tahun 2000, ia mengungkapkan bahwa dengan bertemunya dengan kawan-kawan sesama pekerja saat ia masih sebagai pekerja di perusahaan yang berlogokan pewayangan ini begitu terasa kangennya.
Ia pun mengatakan bahwa para pengurus PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi dapat dikatakan beberapa kadernya tergolong cemerlang di organisasi. Seperti yang ditunjukkan oleh Almarhum Jujun Juansah yang sempat menjabat sebagai ketua Konsulat Cabang FSPMI Bandung Raya yang sekarang dilanjutkan oleh Biddin Supriyono yang menjabat sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW), setelah kepergian Almarhum Jujun Juansah.
Lebih lanjut ia berpesan bahwa jumlah anggota harus ditingkatkan, di Bandung harus ada penambahan anggota. Karena dengan bertambah anggota menurutnya kekuatan kita InsyaAllah akan otomatis bertambah.
Rosyad juga mengabarkan bahwa FSPMI saat ini hampir ada di 34 Provinsi dan hampir semua ada FSPMI nya. Dirinya berharap semua anggota bisa taat waktu dalam pembayaran iuran COS dan sesuai dengan jumlah keanggotaan, kemudian taat terhadap mekanisme dalam membayar COS, karena salah satu yang membuat kita kuat adalah adalah kondisi keuangan.
“Jaga kesatuan hati, perkuat advokasi, maka insyaallah orang-orang akan tertarik bergabung menjadi anggota FSPMI,” tegasnya.
Penulis : Inces
Editor : Drey
