Jakarta, KPonline – Musyawarah Unit Kerja (Musnik) PUK SPAI FSPMI PT. Herlina Indah yang diselenggarakan di gedung perusahaan Marketama Indah, jl. Rawa Sumur 2, kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur pada hari ini, 19 September 2021.
Dalam sambutannya, Atzar Aji selaku ketua PUK SPAI FSPMI PT. Herlina Indah periode 2018-2021 menyampaikan beribu terimakasih kepada semua panitia pelaksana yang sudah menyiapkan segalanya untuk pelaksanaan MUSNIK IV PUK SPAI FSPMI PT. Herlina Indah ini.
Tak lupa Atzar Aji juga menyampaikan terima kasih kepada manajemen yang sudah memberi ruang serta tempat untuk pelaksanaan MUSNIK, juga serta para perangkat DPW FSPMI DKI, PC SPAI FSPMI DKI, serta pilar yang sudah datang memberi support kepada PUK Herlina Indah.
“Semoga acara MUSNIK IV hari ini berjalan lancar sesuai target dan AD/ART yang berlaku dan siapa pun yang duduk di pengurusan nanti bisa amanah menjalan roda pengurus PUK SPAI FSPMI PT. Herlina indah.” ungkap Aji dalam sambutannya.
Hadir dalam MUSNIK IV ini, perangkat DPW FSPMI, PC SPAI FSPMI DKI, Garda Metal, Media Perdjoeangan, Jamkeswatch dan perwakilan manajemen perusahaan PT. Herlina Indah.
Sambutan pertama di berikan panitia penyelenggara MUSNIK IV PUK PT. Herlina Indah kepada ketua DPW FSPMI DKI Jakarta, Winarso.
Dalam sambutannya Winarso memaparkan berorganisasi harus ada komitmen yang konkrit .
Yaitu kesepakatan antara puk dan manajemen, dispensasi serta menjalankan setiap instruksi organisasi.
“Dari awal kita tahu perjuangan perjuangan PUK PT Herlina Indah menurut saya adem karena apa yang diperjuangkan selalu berhasil dan kami pun merasa keharmonisan PUK dengan manajemen nyata terjalin erat terlihat setiap puk menjalankan organisasi selalu ada dan bisa berjalan baik di internal mau pun di luar.” ungkap Winarso.
Terbukti juga beberapa kali dijemput dengan mobil komando ketika mau aksi di PUK PT. Herlina Indah, manajemen malah memberi suport terhadap kami.” tambahnya.
Lalu Winarso menyampaikan, buat apa teriak lawan Omnibuslaw kalau perusahaan mau menjalankan PKB tanpa omnibus law. PKB diatur atas kesepakatan kedua belah pihak yaitu antara PUK dan manajemen tinggal yang sudah baik dipertahankan yang belum baik ditingkatkan yang penting selalu membangun komunikasi dengan perusahaan agar tercipta keharmonisan PUK dan perusahaan agar kedua duanya berjalan dengan baik hak kesejahteraan karyawan tercipta.
“Mari kita bangun kembali dan semoga tema yang terpampang itu bisa terus berjalan sesuai riilnya dan selamat bermusik yang ke IV untuk PUK SPAI FSPMI PT Herlina indah semoga berjalan dengan lancar dan sukses tanpa halangan.” pesan Winarso.
Sementara itu, sekretaris PC SPAI FSPMI DKI membuka pelaksanaan MUSNIK IV PUK SPAI FSPMI PT. Herlina Indah secara resmi dan menyampaikan pemaparannya bahwasannya PUK PT. Herlina Indah memang sudah harus melakukan musnik mengingat kepengurusannya sudah berakhir di tahun 2021 ini.
“Akan tetapi mengingat pandemi yang secara langsung mengganggu dalam aktivitas kita semua dan pekerjaan serta kesehatan, kami selaku pimpinan cabang SPAI FSPMI DKI mengapresiasi terhadap PUK SPAI FSPMI PT. Herlina Indah yang telah bersusah payah menyiapkan dan menyelenggarakan musnik yang ke IV kali ini.” paparnya.
“Dan memohon kepada PUK untuk selalu saling berkomunikasi dan koordinasi dengan perangkat PC dan selalu menjaga keharmonisan antara PUK dan perusahaan.
Setelah MUSNIK IV PUK SPAI FSPMI PT. Herlina Indah dibuka lalu dilakukan demosi dan penyusunan kepengurusan PUK periode 2021-2024.
“Besar harapan kami karena PUK PT Herlina Indah adalah PUK yang berdiri awal dan sudah kuat dan PKB pun sudah ada maka jangan sampai PKB yang udah ada dimasukkan pasal pasal Omnibuslaw yang sekarang masih kita perjuangkan untuk menolaknya di MK.” pesan Hayadi.
Kemudian Kardinal selaku ketua PC SPAI FSPMI juga memberikan sambutan dalam acara musnik PUK PT Herlina Indah ini, ia juga memaparkan sesuai dengan tema yang tertera dalam backdrop bahwasananya bergerak tanpa sekat berjuang bergandengan tangan mewujudkan cita cita organisasi maka dengan itu harus dilandasi dengan kapasitas gerakan yang tinggi.
“FSPMI adalah organisasi pergerakan mau tidak mau suka tidak suka harus ada gerakan apalagi dengan UUCK Omnibuslaw masih membayangi kaum buruh di setiap perusahan sudah banyak yang mengadopsi UUCK beserta turunannya.” ujar Kardinal.
“Pertahankan PKB yang sudah ada dan baik tingkatkan lagi yang lebih baik untuk kesejahteraan anggota dan keluarganya, PUK PT Herlina Indah adalah PUK SPAI yang satu satunya sudah punya PKB serta PUK paling tua diantara PUK SPAI yang ada di Jakarta semoga menjadi contoh dan menularkan ke PUK SPAI yang lain di DKI Jakarta.” pungkas Kardinal.
(Omp).
