Bogor, KPonline – Regenerasi kepemimpinan dalam sebuah organisasi adalah sebuah proses yang harus terus bergulir dan berjalan. Dan salah satu cara dalam meregenerasi kepemimpinan atau kepengurusan sebuah organisasi, khususnya dalam sebuah organisasi serikat pekerja atau serikat buruh adalah melalui mekanisme Musyawarah Unit Kerja. Karena dalam Musyawarah Unit Kerja atau yang sering kita sebut dengan Musnik, regenerasi kepemimpinan atau kepemimpinan sebuah organisasi serikat pekerja atau serikat buruh akan terjadi.
Seperti yang dilakukan oleh PUK SPL-FSPMI PT. Triteguh Manunggal Sejati pada Selasa-Rabu, 24-25 Desember 2019. Mereka menggelar agenda kegiatan organisasi Musyawarah Unit Kerja untuk yang kali pertama, yang digelar di Villa Berkah, Cilember, Megamendung, Bogor. Agenda kegiatan organisasi ini, diikuti oleh seluruh anggota PUK SPL-FSPMI PT. Triteguh Manunggal Sejati, beberapa orang perwakilan Pimpinan Cabang SPL-FSPMI Bogor dan tamu-tamu undangan.
Dalam sambutan awalnya, Anggoro Aulianto Ketua PUK SPL-FSPMI PT. Triteguh Manunggal Sejati masa bakti 2016-2019 mengatakan kepada Media Perdjoeangan, “Saat ini masih banyak hal yang perlu dibenahi, salah satunya yaitu tentang pembenahan dan pembaruan PKB. Sinkronisasi antara Peraturan Perusahaan denga Perjanjian Kerja Bersama masih menjadi sesuatu hal yang masih terus kami perjuangkan,” ungkap Anggoro kepada Media Perdjoeangan disela-sela acara Musnik 1 PUK SPL-FSPMI PT. Triteguh Manunggal Sejati.
Laporan-laporan pertanggung jawaban dari masing-masing bidang masih terus dipaparkan ketika berita ini diturunkan. (RDW)
