Merasa Jam Kerja Berlebih, Karyawan PT. Berkah Manis Makmur Minta Penjelasan Manajemen

Serang, KPonline – Puluhan Karyawan PT Berkah Manis Makmur yang tergabung dalam Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, berkumpul di depan kantor perusahaan, di Jl. Raya Serang Km 62.5 Kec. Cikande – Serang, Rabu (26/10/2022).

Mereka tak lain menuntut penjelasan kepada pihak manajemen terkait masalah kelebihan jam kerja, operasional karyawan shift dan masalah normatif lainnya.

Bacaan Lainnya

Diketahui sudah beberapa kali bipartite dan sampai pertemuan terakhir masih belum menemukan titik terang.
Dalam orasinya, Irwan sebagai Ketua PUK SPAI FSPMI PT. BMM mengatakan,

“Kami sudah cukup lama untuk mengerti dan bersabar, ini tentang normatif, data sudah kami berikan, kami ingin mempertanyakan kelebihan jam kerja mulai tahun 2013 sampai saat ini agar dibayarkan sesuai kesepakatan rapat.”

Sebenarnya sudah ada opsi-opsi untuk penyelesaian tersebut. Namun perusahaanpun masih berdalih untuk tidak memberikan keputusan.

Dadi, Salah Satu Pengurus dari PUK menambahkan,
“Pihak manajemen mengusulkan akan dibayarkan mulai tahun 2022, itu pun baru mau mengusulkan, tidak ada keputusan. Sekarang saya kembalikan lagi semua itu kepada anggota.”

Perusahaan yang notabenenya ingin beritikad baik menyelesaikan selalu di mentahkan oleh argumen Pengurus Serikat.

“Perusahaan pun ingin melakukan itikad baik, mari kita lihat ke depan jangan lihat kebelakang terus, sudah ada penawaran,  itu yang di intruksikan pimpinan kepada saya” ujar Anton selaku manajer HRD.

Anton pun membenarkan ucapan Dadi, itupun kalau disepakati oleh kedua belah pihak dan fokus kembali ke pembahasan PKB.

Karyawan tetap tidak sepakat setelah mendengar penjelasan manajemen,  dengan usulan yang diajukan yang hanya membayar tahun 2022 saja.

“Kami berharap teman-teman agar mau bersabar lagi dengan proses perjuangan ini dan semoga ke depannya akan ada hasil yang terbaik untuk semuanya.”

Ada rencana pembahasan mogok kerja jika tidak ada kesepakatan lewat jalur lobi dengan managemen.

Penulis : Muhimin
Foto : Ismail

Pos terkait