Bogor, KPonline – Ada banyak sejarah FSPMI yang tidak tertulis, sehingga banyak generasi muda FSPMI yang belum mengetahui hal tersebut. Pergerakan FSPMI pada saat belum terlahir hingga membesar dan meluas saat ini, merupakan hasil dari kerja keras para pendiri FSPMI hingga para aktivisnya yang masih malang melintang hingga kini.
FSPMI lahir dari kesadaran untuk memurnikan kembali nilai-nilai perjuangan kaum buruh. Karena pada masa Orde Baru, kooptasi rezim Orde Baru begitu kuat dan mampu “menyetir” pergerakan buruh. Hal-hal tersebutlah yang disampaikan oleh Sabilar Rosyad selaku Ketua DPW FSPMI Jawa Barat dalam sesi mengulas kembali sejarah FSPMI di agenda Refreshing Course PC SPL-FSPMI Bogor yang digelar di Trainning Center FSPMI Cisarua, Bogor.
“Visi FSPMI kedepannya jelas, yaitu membangun serikat pekerja yang demokratis, bebas, representatif, dan independen, dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial” ungkap Sabilar Rosyad Ketua Bidang Advokasi PP SPL-FSPMI didepan seluruh peserta Refreshing Course SPL-FSPMI Bogor.
“Mengulas sejarah FSPMI pada dasarnya untuk mengenang kembali masa-masa berdirinya FSPMI. Bahkan tidak hanya sebatas itu, akan tetapi lebih jauh dari itu. Kita bisa memetik pelajaran berharga dari sebuah perjuangan dalam mendirikan sebuah serikat pekerja yang kita cintai ini” lanjut Sabilar Rosyad. (RDW)
