Bogor, KPonline – Waktu sudah menunjukkan pukul 21:10 WIB, disaat rombongan tim penyaluran bantuan kemanusiaan FSPMI Bogor berkumpul di Sekretariat 2 PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik. Selasa Malam 8 Januari 2019, adalah jadwal keberangkatan tim rombongan penyaluran bantuan kemanusiaan FSPMI Bogor menuju Labuan, Banten.
Ada 10 orang anggota FSPMI Bogor yang ditugaskan oleh organisasi, untuk membawa sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan yang beberapa minggu sebelumnya sudah dikumpulkan.
Mereka berasal dari perwakilan Konsulat Cabang FSPMI Bogor, perwakilan PC SPA FSPMI Bogor, Garda Metal Bogor, Jamkeswatch Bogor, dan Media Perdjoeangan Bogor.
Sebelum keberangkatan, dilakukan briefing kepada seluruh rombongan tim penyaluran bantuan kemanusiaan FSPMI Bogor. Hal tersebut penting dilakukan, karena situasi dan kondisi dilapangan yang masih harus dibutuhkan kewaspadaan ekstra.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari BPMVKG, gempa-gempa susulan masih saja terjadi hingga Selasa 8 Januari 2019 pukul 17:03.
“Saling jaga dan saling menginformasikan segala hal yang perlu disampaikan. Agar kelancaran dan keberkahan agenda kegiatan organisasi ini berjalan dengan lancar dan baik,” jelas Agus Joko Santoso mewakili perwakilan Pengurus Pimpinan Cabang SPA FSPMI Bogor yang juga turut serta dalam rombongan tim penyaluran bantuan kemanusiaan FSPMI Bogor.
“Perkiraan jarak tempuh yang lumayan jauh, memang dengan sengaja dipilih waktu keberangkatan di malam hari. Kepadatan lalu lintas menjadi salah satu faktor pertimbangan. Mudah-mudahan apa yang akan kita lakukan, menjadi kebaikan bagi semua pihak yang sudah berkontribusi dalam terlaksananya kegiatan kemanusiaan ini,” ungkap Awaludin dari Pimpinan Cabang SPAMK-FSPMI Bogor.
Saat keberangkatan rombongan tim penyaluran bantuan kemanusiaan FSPMI Bogor, Awaludin juga mengemudikan kendaraan roda empat yang membawa rombongan tim penyaluran bantuan kemanusiaan FSPMI Bogor.
