Cirebon, KPonline – Tema yang dipilih dalam Rapat Kerja Forum Serikat Pekerja Astra Otoparts 2019 kali ini, dalam rangka mengumpulkan kekompakan dari seluruh PUK-PUK dari berbagai federasi serikat pekerja/serikat buruh yang berbeda. Hal ini menyiratkan sesuatu hal bahwa, dalam menciptakan kesejahteraan dibutuhkan kekompakan dari berbagai elemen yang ada.
Hal-hal tersebutlah yang disampaikan oleh Engkos Kosasih selaku Sekretaris Jenderal Forum Serikat Pekerja Astra Otoparts dalam agenda tahunan yang digelar di Hotel Tryas, Cirebon. Sesuai jadwal acara, Rapat Kerja Forum Serikat Pekerja Astra Otoparts 2019 kali ini akan berlangsung selama 2 hari, sejak Rabu 13 November 2019 hingga 14 November 2019.
“Forum Serikat Pekerja Astra Otoparts (Forum SP AOP) memang belum diberikan eksistensi yang formal oleh pihak Management Astra Otoparts. Akan tetapi segala upaya telah dilakukan hingga setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Grup Astra Otoparts, dan dirasa merugikan karyawan-karyawan yang ada dilingkungan Grup Astra, dipastikan Forum SP AOP akan melakukan komunikasi yang intensif dengan pihak Management Grup Astra Otoparts. Sekaligus Forum SP AOP memberikan masukan dan pemecahan masalah tersebut, sehingga permasalahan tersebut tidak berlarut-larut” ungkap Engkos Kosasih selaku Sekretaris Jenderal Forum Serikat Pekerja Astra Otoparts saat ini.
“Kedepannya, kami dari Forum SP AOP mengajak seluruh PUK-PUK yang ada dilingkungan Grup Astra, untuk terus melakukan komunikasi yang intensif, baik terhadap pihak Management di masing-masing affiliate corporation atau pun terhadap pihak Management Grup Astra Otoparts” lanjutnya.
“Tidak perlu malu atau minder dengan Forum SP AOP, karena baik serikat pekerja yang sudah berfederasi atau pun yang belum, mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang hampir sama. Dan jangan sampai menutup diri terhadap PUK-PUK yang lain, terlebih-lebih terhadap Forum SP AOP, atau pun terhadap Management di masing-masing affiliate corporate,” imbuhnya.
Melirik ke Negeri Matahari Terbit, pasang surut dunia perburuhan sudah dimulai sejak awal abad 18. “Di Jepang, serikat pekerja atau serikat buruh itu berdasarkan sektor atau bidang usahanya masing-masing. Akan tetapi, di Indonesia khususnya di Forum Serikat Pekerja Astra Otoparts, kami memberikan kebebasan dan pilihan kepada masing-masing PUK. Karena bagaimana pun juga, ada keterikatan yang erat antara PUK-PUK yang tergabung dalam Forum SP AOP dengan federasi serikat pekerjanya masing-masing” jelas Engkos.
Dalam Rapat Kerja Forum SP AOP yang digelar selama 2 hari tersebut juga membahas berbagai hal yang sedang mencuat kepermukaan dan bersinggungan dengan perburuhan. Diantaranya adalah tentang pengupahan, PKB di masing-masing affiliate corporate, dan tentang relokasi tempat usaha beberapa perusahaan Grup Astra ke wilayah Jawa bagian tengah, dimana salah satu lokasi yang dipilih adalah Cirebon.
“Jika kenaikan upah seperti UMP atau UMK saja bisa berdasarkan prosentase, maka kita sebagai perusahaan yang bernaung di Grup Astra, sudah waktunya penyesuaian upah (General Increase) berdasarkan prosentase pula, dan bukan berdasarkan perhitungan receh” tegas pria yang akrab disapa dengan panggilan Mang Engkos ini. (RDW)
