Deli Serdang, KPonline – Media Perdjoeangan adalah merupakan Pilar pertama dari lima (5) pilar yang ada di induk organisasi Serikat Buruh/Pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang mempunyai kerja sebagai sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi.
Maka dengan itu media sangatlah penting bagi perjuangan rakyat, buruh agar suara dan keluhan, aspirasi rakyat dan kaum buruh lebih mudah didengar oleh semua kalangan.
Dengan itu Tim Media Perdjoeangan hadir bertujuan untuk memperkuat perjuangan rakyat, buruh dan kaum tertindas yang ada di Sumatera Utara.
Bukan hanya menyajikan kabar terkini, Media Perdjoeangan juga bisa menjadi pilihan masyarakat untuk mengetahui perkembangan-perkembangan tentang perburuhan yang benar-benar menyajikan kabar yang apa adanya serta menjadi Media Pendidik, Komunikasi, Propaganda, kampanye, info dan menjadi alat advokasi alternatif dalam mencari kebenaran.
Bertempat disalah satu warung kopi yang terletak di Jl. Limau manis Kab. Deli serdang ini membahas tentang agenda kerja kedepan dalam mempermudah kerja-kerja team mendapatkan dan menyajikan informasi.
Dihadiri oleh beberapa kordinator daerah, rapat ini menghasilkan beberapa poin penting guna meringankan kerja team serta mempermuda mendapatkan informasi yang sangat terukur.
Adapun hasil rapat tersebut adalah membentuk kordinator di beberapa kabupaten/kota, membentuk devisi-devisi, bersinergi dengan perangkat organisasi seperti PUK, PC, KC, DPW, dan mengaktifkan secara loyal bidang infokom yang ada di PUK agar memberikan informasi yang akurat berkesinambungan kepada kordinator Media Perdjoeangan daerah masing-masing.
Rapat yang berlangsung malam hari sekitar pukul 20:00 wib sampai dengan pukul 22:00 wib ini juga membahas tentang hasil Rapat kerja Nasional Media Perdjoeangan yang di ikuti oleh 16 perwakilan kordinator daerah Media Perdjoeangan yang ada di Indonesia di DPP FSPMI Jakarta 9-10 Desember 2017 silam yang memaparkan program-program kerja kedepan yang menjadi baris terdepan dalam perjuangan melalui tulisan.
“Media sangatlah penting, berhasilnya suatu hal, tercapainya suatu hal, terciptanya suatu hal, menjadi besar kecilnya suatu hal ada media yang ikut campur tangan didalamnya, banggalah menjadi bagian yang abadi dalam suatu sejarah, karena sejarah adalah tulisan, karena keabadian hanya milik si tulisan” tutur Afriyansyah selaku kordinator SUMUT menutup rapat malam itu.
