Batam,KPonline – Hampir satu pekan di tinggal kabur pemiliknya, solidaritas untuk karyawan PT. Artana Karya Indonesia yang sedang berjuang untuk mendapat haknya terus berdatangan.
Dari pantauan KPonline, sejumlah buruh di Batam tampak datang silih berganti untuk memberikan solidaritas kepada sesama sesama pekerja yang setelah hampir satu pekan di duga di tinggal kabur oleh pemilik nya.
Perusahaan yang memproduksi sparepart mobil ini di ketahui telah kosong pada Senin pagi (12/2/2018), seluruh aset perusahaan telah raib saat karyawan akan masuk kerja, sehingga sontak saja hal ini membuat kaget puluhan karyawan yang dominan laki-laki itu.
Beruntung ada salah seorang karyawan mengaku ikut membantu memindahkan, setelah di cek ternyata benar aset tersebut di pindah ke kawasan Glory View F No 8 Batam Center.
Selain itu, pada sore hari tampak juga Ketua DPW FSPMI Kepri,Nefrizal dan Ketua PC AI Hendri Wahyudi) dan beberapa jajaran perangkat FSPMI datang memberi dukungan moral agar karyawan PT. Artana mau terus berjuang sampai mendapatkan hak nya.
Dalam kunjungan tersebut Nefrizal memberikan pandangan serta teknis teknis terhadap hal hal yang tidak diinginkan, sehingga sangat penting sekali tetap menjaga kekompokan. Sebab Kekuatan buruh ada di massa, berkumpulnya buruh dalam waktu yang bersamaan menjadi kekuatan yang sangat potensial dalam merobohkan arogansi dan kesewenang-wenang pengusaha yang tidak taat akan aturan dan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini.
Kunjungan tersebut berlangsung sekitar satu jam, sebagai pemungkasnya ia berpesan agar tetap menjaga kesehatan, “Kan gak lucu kalau sampai nanti pada sakit,” candanya. Langsung sontak saja di sambut tawa yang ada di situ. ( Nurul Azhar)
