Bogor, KPonline, – Trend live podcast sepertinya akan semakin digandrungi oleh para aktivis. Bahkan, para selebritis papan atas pun sudah mulai gencar membuat konten tersebut, dikolaborasikan dengan Youtube. Jadi tidal hanya bisa didengarkan melalui perangkat audio, akan tetapi juga dapat disaksikan melalui perangkat audio-video.
Seperti yang dilakukan oleh Media Perdjoeangan Bogor, Yayasan Dua Puluh April dan FSPMI Bogor. Kesemuanya berkolaborasi menggelar live podcast yang juga disiarkan secara langsung melalui kanal-kanal media sosial. Persiapan demi persiapan telah dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya, baik persiapan peralatan hingga persiapan teknis.
“Ini kali pertama kami menggelar live podcast. Dan untuk pertama kalinya juga, kami berkolaborasi dengan Yayasan Dua Puluh April. Dan tentu saja, terselenggaranya acara ini tidak terlepas dari dukungan FSPMI Bogor dan seluruh pengurus Yayasan Dua Puluh April. Dan kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” ucap Tendy Oktiana, Divisi Videografi Media Perdjoeangan Bogor.
Dalam pelaksanaan live podcast yang digelar di Kantor Sekretariat Yayasan Dua Puluh April pada Sabtu sore 8 Mei 2021 tersebut, pelaksanaan live podcast tersebut digawangi oleh Ajila Alila, yang juga merupakan Sekretaris Daerah Garda Metal Bogor. Dirinya mengakui, acara ini merupakan sesuatu hal yang baru baginya.
“Ini hal yang baru bagi saya. Dan merupakan pengalaman yang berharga bagi saya. Karena menjadi moderator, bukanlah sesuatu hal yang mudah. Kemampuan berkomunikasi kita diuji disana, agar jalannya acara menjadi hidup,” tutur pria yang akrab disapa dengan panggilan Bang Ali ini.
Dukungan dari berbagai pihak merupakan salah satu hal keberhasilan sebuah acara atau rencana. Sehingga dibutuhkan peralatan dan perencanaan yang matang, agar acara live podcast kedepannya berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
Tendy mengakui, bahwa pengadaan peralatan yang selama ini dilakukan, bukanlah sesuatu hal yang mudah. “Berawal dari kesukaan dan hobby terhadap dunia videografi. Dan mudah-mudahan, live podcast menjadi salah satu sarana dalam memperjuangkan kepentingan kaum buruh, dan juga dalam pergerakan sosial kemasyarakatan,” imbuh Tendy kepada koranperdjoeangan.com
