Jakarta, KPonline – FSPMI DKI memgapresiasi keterlibatan PUK dari DMI Jakarta sebagai peserta dalam Latsar Garda Metal Bogor XI. Pangkorda Garda Metal DKI, Dadang Cahyadi menyampaikan hal tersebut kepada Media Perdjoeangan (26/6).
“Peserta perwakilan untuk mengikuti latihan dasar Garda Metal di Bogor, mereka adalah peserta dari PUK SPDT FSPMI PT. Transportasi Jakarta (PUK Transjakarta) dimana mereka kembali mengirimkan perwakilan anggotanya untuk mengikuti Latihan Dasar Garda Metal (Latsar GM) yang dilaksakan pada tanggal 25-26 Juni 2022. Kita sebagai FSPMI dan Garda Metal DKI memgapresiasi keterlibatan ini.” ungkap Dadang Cahyadi.
Dalam latsar yang dilaksanakan di Cilember, Bogor kali ini PUK SPDT FSPMI PT. Transjakarta mengirimkan 7 orang anggotanya yakni Andi rachmat, Nur Rohman, Fahrur Romadona, Ade Sulaeman, Nopi Sunjaya, dan Qorry Akbar Firdaus.
Uniknya dalam peserta latsar kali ini terselip dua orang nama yang dalam perjalanan berdirinya PUK PT. Transjakarta merupakan orang-orang yang menginisiasi lahirnya PUK ini yaitu Andi Rachmat dan Nur Rohman.
“Mereka adalah orang yang bersama-sama dengan saya dan 19 orang lainnya memperjuangkan PUK ini terbentuk dan lahir.” tutur ketua PUK PT. Transjakarta, Indra Kurniawan (26/6).
Agenda pendidikan organisasi untuk anggota merupakan hal yang penting sehingga bisa terus lahir anggota-anggota yang militan, serta mempunyai pemahaman mengenai organisasi dengan baik.
“Ada beberapa orang yang dalam perjalanan organisasi keaktifannya naik turun, namun dengan pendidikan organisasi militansi itu akan terbentuk seperti halnya Andi Rachmat, Nur Rohman dan rekan-rekan lainya yang ikut dalam latsar GM kali ini ” tambahnya.
Dengan penambahan 7 orang anggota yang mengikuti Latsar GM Bogor Xl ini, kini dari PUK PT. Transjakarta mempunyai 30 orang Garda Metal yang sekaligus menambah jumlah Garda Metal DKI Jakarta, dimana mereka akan siap membantu mengawal organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
“Semoga lahirnya GM yang baru ini selain semakin militan namun juga konsisten dalam perjuangan.” pungkasnya.
(DP/Jim).
