Bekasi, KPonline – Pasca melakukan silaturahmi bersama jajaran staf RS Asri Medika di warung Crispy, tim kerja Obon Tabroni bersama Jamkeswatch menyambangi RS Asri Medika yang berada di wilayah Perumahan Graha Asri, Cikarang Utara Kabupaten Bekasi pada Rabu (8/7/2020).
Pada awalnya kegiatan ini biasa saja, hanya menjaga hubungan baik dengan pihak RS Asri Medika. Dalam kesempatan ini, Jamkeswatch bersama tim kerja Obon Tabroni menanyakan perihal pelayanan RS selama ini.
Dengan didampingi Eva Suryani Hasan selaku staf RS, Uun Marpuah istri dari Obon Tabroni menyisir setiap ruangan rawat inap Rumah Sakit tersebut. Dengan transparan pihak RS memberi penjelasan pada setiap ruangan yang didatangi.
Dalam kunjungannya Uun Marpuah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak RS Asri Medika. Dia menghimbau untuk meningkatkan keamanan Rumah Sakit, maka security sebagai petugas keamanan agar selalu melaksanakan patroli atau kontrol di sekitar lingkungan Rumah Sakit.
Selain itu, Uun juga mengingatkan agar selalu waspada terhadap pencurian barang keluarga pasien.
“Jangan kaget kalau dari Jamkeswatch terkadang ada yang arogan, ada yang malu-malu, bahkan ada yang keras juga. Ya itulah sifat mereka di lapangan ketika saat advokasi pasien,” tutur Uun Marpuah kepada Koran Perdjoeangan.com.
Sementara itu, tim Jamkeswatch mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis antar Jamkeswatch bersama pihak RS saat berada di lapangan.
“Walau terkadang terjadi ketimpangan komunikasi itu hal yang wajar saja, mulai sekarang bisa saja tim diarahkan ke RS Asri Medika ketika bawa pasien yang butuh pertolongan, apa lagi ada wacana pihak RS akan segera mengembangkan Rumah Sakit,” tandas Mustar dari Jamkeswatch.
Menanggapi hal ini tim Jamkeswatch memahami ketika pengurusan data pasien terkadang sulit, karena harus melakukan beberapa tahapan yang harus dilakukan.
“Semua orang tahu tentang situasi sulit yang mereka hadapi, ini terjadi ketika dalam pengurusan data. Beberapa kasus kami dari Jamkeswatch sering temukan, bahkan sampai orang ketika masuk Rumah Sakit tidak punya identitas sekalipun, itu kita temukan,” tambah pria kelahiran Jakarta itu. (Jhole)
