Sidoarjo, KPonline – Atmosfer Musyawarah Unit Kerja VII PUK SPL FSPMI PT Parin sangat terasa seperti sebuah Pemilu,dimana diselenggarakan oleh Panitia yang diibaratkan sebagai “KPU” yang harus bekerja keras agar setiap proses berjalan lancar dan sesuai dengan Jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pasca pemasangan banner pengumuman Kandidat Calon Ketua hasil penjaringan, “KPU” mengumpulkan kembali para perwakilan anggota dari setiap bagian produksi pada Kamis 22 November 2018 untuk melakukan rapat guna menyampaikan tata cara pencoblosan dan membagikan undangan pencoblosan kepada Daftar Pemilih Tetap (anggota ) yang berjumlah 902 orang.
Setiap perwakilan harus bisa menyampaikan informasi hasil rapat terkait pencoblosan serta memastikan agar undangan pencoblosan sampai ditangan anggota,proses penyebaran undangan ini di jadwalkan mulai 22-27 November 2018.
Perwakilan Anggota yang turut hadir dalam rapat tersebut, Didik Siswoyo mengaku bahwa dirinya siap menyampaikan undangan pencoblosan kepada seluruh anggota dibagian kerjanya dan akan memberikan penjelasan sehingga anggota bisa antusias dalam menyukseskan Musnik.
Didik juga menambahkan bahwa Musnik kali ini terasa berbeda dengan yang lalu karena kali ini dirinya bisa terlibat secara langsung di dalam setiap prosesnya sedangkan pada musnik lalu dirinya hanya mengikuti proses coblosan saja.
Menurutnya dengan bisa mengikuti perkembangan setiap hal di sebuah organisasi akan membawa keasyikan tersendiri dan mengurangi kecurigaan kecurigaan kepada pengurus serta berharap agar Musnik ini bisa menghasilkan Kepengurusan baru yang lebih baik dari yang sekarang.
Pendapat lain datang dari anggota bernama Wiwid Ridho (28 tahun) yang menyatakan bahwa, “yang pasti saya pribadi akan hadir memenuhi undangan pencoblosan, mengingat hal ini adalah kewajiban kita sebagai anggota, apalagi Musnik ini kan berhadiah Ponsel,” sambungnya sambil tersenyum.