Cirebon, KPonline – Dalam rangka menjalin silaturahim antar sesama karyawan OS PLN, minggu 13/01 SPEE FSPMI PUK PT. HPI Cirebon mengadakan Konsolidasi Organisasi Pekerja OS PLN se-Jawa Barat – Banten – DKI, baik dari vendor PT. Haleyora Powerindo (HPI) maupun vendor lokal lainnya.
Pertemuan ini digagas oleh PUK PT.HPI Cirebon dalam hal ini oleh ketua bidang Pendidikan dan Organisasi Moh. Baharudin Yosep bersama Tim Nasional OS PLN SPEE FSPMI untuk membahas masalah-masalah yang terjadi dan untuk memperkuat organisasi di daerah masing-masing.
Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan seluruh pengurus Serikat Pekerja PT.HPI Cirebon, Garut, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung, DKI Jakarta dan Banten serta pengurus PUK PT.Arindo Pratama Cirebon dan pengurus PUK PT.Polaris Karawang.
Selain itu dibahas juga persiapan Serikat Pekerja (SP) untuk menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0
Dalam kesempatan pertemuan ini juga diadakan seremoni Potong Tumpeng secara simbolis oleh ketua PUK HPI Cirebon Machbub ke ketua Tim Nasional OS PLN SPEE FSPMI Yanto Sulistiyanto.
Potong tumpeng ini sebagai rasa syukur atas bersatunya kekuatan buruh OS PLN dalam wadah serikat pekerja untuk wilayah Jabar, Banten dan DKI Jakarta.
Sebuah pesan penting yang disampaikan oleh ketua Tim Nasional OS PLN terkait tujuan berserikat yaitu, “Seberapa manusiawi kah kita ketika di-PHK?”
Seringkali terjadi PHK terhadap pekerja OS PLN namun hak-hak yang diberikan oleh perusahaan tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Pertemuan hari ini menghasilkan 3 poin gagasan penting. Yang pertama adanya satu instruksi komando. Kedua, nilai tawar antara pekerja dengan perusahaan. Dan yang ketiga, rencana tindak lanjut dari dua poin tersebut yang akan diadakan pertemuan berikutnya bertempat di Purwakarta. Ujar Machbub.
Lebih lanjut Machbub menambahkan Konsolidasi ini akan terus diadakan secara berkesinambungan sebagai bukti keseriusan dalam berjuang untuk kesejahteraan anggota dan keluarganya.
