Boja, KPonline – Seusai penyerahan bantuan kepada para korban kebakaran pada hari Kamis (7/3/2019), Sumartono selaku Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF ini memberikan sedikit pesan sebelum berdoa untuk pulang ke rumah masing-masing.
Siang menjelang sore itupun terlihat hening, sepi hanya suara deruan angin. Anggota rombongan dengan seksama mendengarkan sedikit renungan yang disampaikan oleh Sumartono.
“Hidup di kehidupan harusnya memang saling mengingatkan yang artinya kita sebagai manusia jangan sampai terlena dengan duniawi saja. Apalagi sebagai bagian dari organisasi, sangatlah penting kita saling berbagi, secara sosial”, ujarnya.
“Aksi solidaritas ini , merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan antara sosial maupun kerohanian, untuk itu kita bersama-sama baik Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas atau biasa disebut IRMAJA maupun anggota hingga pengurus PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF”, lanjutnya kemudian.
IRMAJA yang baru berkolaborasi dengan serikat pekerja ini, langsung menumbuhkan nilai positif bagi seluruh pekerja di PT SAMI. Buktinya dengan terlaksananya agenda solidaritas ini mendapatkan respon yang positif dari anggota PUK dan seluruh pekerja PT SAMI pada umumnya. Sama-sama memiliki niatan yang baik, nantinya kegiatan IRMAJA akan di support oleh PUK.
“Bersama-sama mengikuti kajian yang diselenggarakan PUK, di kerohanian agama islam, bukan berarti kita saling menonjolkan apa yang kita tahu dan menyarankan rekan lain untuk menjalankan apa yang kita yakini, namun tetap saja pilih dan jalani keyakinan masing-masing sehingga tidak akan menimbulkan perpecahan diantara anggota”, ucap Sumartono dengan tegas.
Sejenak terlihat haru, bagaimana tidak? Memang duniawi hanyalah perjalanan sementara bagi setiap manusia, namun akhirat adalah perjalanan yang kekal nantinya. Pastinya setiap orang akan terenyuh jika mengingat kenyataan tersebut. Tak lama kemudian, doa pun mengiringi perjalanan menuju kerumah masing-masing.
Semoga apa yang disampaikan Ketua PUK ini bisa menjadi pertimbangan bahkan pengetahuan bagi kita semua.
(Tride)
