Purwakarta, KPonline-Ketaatan dalam membayar COS sesuai dengan jumlah anggota yang ada merupakan prinsip fundamental dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). COS atau Check Off System adalah cara pembayaran iuran organisasi Serikat Pekerja dari anggotanya.
Pembayaran ini dilakukan dengan mengutip sebagian upah pekerja melalui pengusaha Sebagai kewajiban yang telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FSPMI, pembayaran COS harus dilakukan tepat waktu. Jika terdapat penundaan, maka prosesnya harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan agar tetap terjaga transparansi dan akuntabilitas organisasi.
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta, Fuad BM mengatakan bahwa COS merupakan ruh dari organisasi FSPMI. “COS bukan sekadar iuran, melainkan sumber utama yang menopang seluruh aktivitas perjuangan pekerja. Dengan adanya kepatuhan dalam membayar COS, FSPMI dapat terus menjalankan misinya dalam membela hak-hak buruh serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ungkapnya.
“COS adalah nyawa perjuangan kita. Tanpa ketaatan dalam membayarnya, kekuatan gerakan ini akan melemah. Oleh karena itu, setiap anggota harus memahami pentingnya kontribusi ini demi keberlanjutan perjuangan bersama,” ujar Fuad BM kepada Media Perdjoeangan.
Sebagai organisasi yang berbasis solidaritas, FSPMI menekankan pentingnya kebersamaan dalam memastikan keberlanjutan organisasi. Dengan adanya disiplin dalam pembayaran COS, perjuangan buruh FSPMI dapat terus berjalan dengan kuat dan konsisten.
Atas hal yang telah disampaikan oleh Ketua FSPMI Purwakarta ini, diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh jajaran pimpinan dan anggota untuk tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip organisasi dan menjalankan kewajibannya sesuai aturan yang berlaku
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
