Cirebon, KPonline – Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang melanda dunia telah memberikan dampak buruk bagi kaum pekerja tak terkecuali di Indonesia.
Salah satu dampaknya ialah banyak pekerja di Indonesia yang dirumahkan atau di PHK. Hal ini pun menimpa kaum pekerja di Kabupaten Cirebon di skala daerah. Kejadian ini membuat pekerja semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Dalam rasa keprihatinan ini kepolisian daerah Jawa Barat memberikan bantuan sembilan bahan pokok. Bantuan diberikan kepada pekerja yang terdampak Covid-19 di Jawa Barat diantaranya di kabupaten Cirebon. Pada rabu malam 15 April 2020 pukul 22.00 WIB bantuan sembako tiba di kantor sekretariat KC FSPMI Cirebon Raya.
Asep sebagai perwakilan dari Polda Jabar dan Sabilar Rosyad dari DPW FSPMI Jabar hadir secara langsung menyalurkan bantuan sembako. Rombongan disambut oleh Asep Feddy Hartono selaku ketua KC FSPMI Cirebon Raya serta Agus Riyanto selaku ketua PC SPAI FSPMI kabupaten Cirebon dan hadir pula Husen dari Polres Kota Cirebon.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Jawa Barat atas perhatian dan bantuan paket sembako yang diberikan kepada anggota FSPMI Cirebon Raya dan tentunya kami berharap agar wabah covid-19 segera berakhir”, ucap Asep Feddy Hartono.
Menurut data yang masuk dan diterima Konsulat Cabang FSPMI Cirebon Raya ada 150 pekerja yang mengalami dirumahkan. Jumlah ini terdapat di 4 PUK FSPMI Cirebon Raya. PUK yang mendapat bantuan yakni Gracia Kreasi Rotan, Tanamas, GMP dan Prima perkasa.
Penyerahan bantuan dilakukan di kantor sekretariat Konsulat Cabang FSPMI Cirebon Raya. Secara simbolis bantuan diserahkan kepada perwakilan dari 4 PUK yang selanjutnya akan didistribusikan kepada yang menerima pada esok hari.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat kepada kami dan bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami”, ungkap Imron selaku ketua PUK Prima Perkasa.
Trian (Cirebon)
