Kecelakaan Kerja di PT Indorama Teknologies Complex, Sorotan Tajam pada Keselamatan Kerja

Kecelakaan Kerja di PT Indorama Teknologies Complex, Sorotan Tajam pada Keselamatan Kerja

Purwakarta, KPonline-Belum genap sebulan setelah peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional pada 12 Januari lalu, sebuah kecelakaan kerja terjadi di PT. Indorama Teknologies Complex. Dimana, seorang pekerja wanita asal Pasawahan, Purwakarta, pada Senin (3/2/2025) menjadi korbannya.

Peristiwa ini kembali menekankan bahwa betapa pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat dan berkesinambungan di lingkungan industri. Mochamad Ilham Affandi, Sekretaris PUK SPAI FSPMI PT. Indorama Polyester, menegaskan bahwa kecelakaan ini merupakan bukti nyata bahwa K3 harus lebih dari sekadar formalitas.

Bacaan Lainnya

“Kecelakaan ini mengingatkan kita bahwa K3 tidak boleh hanya sekadar prosedur di atas kertas. K3 harus menjadi budaya di setiap tempat kerja, mengutamakan keselamatan pekerja di atas segalanya,” ujar Ilham dalam keterangannya kepada Media Perdjoeangan.

Insiden ini juga menjadi pengingat bahwa keselamatan pekerja harus selalu menjadi prioritas utama perusahaan. Jika standar K3 tidak diterapkan secara konsisten, maka risiko kecelakaan kerja akan semakin tinggi.

Dan peristiwa ini jelas menjadi alarm keras bagi seluruh pelaku industri agar tidak mengabaikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan mereka.

Untuk itu, PUK SPAI FSPMI PT. Indorama pun mendesak perusahaan agar lebih serius dalam menerapkan perlindungan kerja, memastikan setiap karyawan bekerja dalam kondisi yang aman dan sesuai standar K3 yang telah ditetapkan.

Pos terkait