Bogor,KPOnline- Buruknya pelayanan kesehatan di beberapa daerah atau rumah sakit terhadap pasien BPJS terkadang membuat relawan Jamkeswatch yang mayoritas pekerja kewalahan,untuk mengatasi hal tersebut relawan Jamkeswatch mengembangkan metode “SKA” sebagai senjata dalam mengawal pelaksanaan BPJS Kesehatan.
” Kami punya strategi perjuangan SKA (Sosialisasi ,Konsultasi ,Advokasi).
Sosialisasi yang menjadi sasaran utama kami, karena dengan mengedukasi anggota. Buruh /masyarakat itu akan memperkecil froud di RS atau minimal masyarkat ,pekerja buruh dapat advokasi diri mereka kluarga dan saudaranya.Konsultasi , dapat dilakukan pada saat pihak pasien tidak dapat solusi, bisa kirim data kekami untuk kami advokasi” ungkap Hery Commbie, Relawan Jamkeswatch Wilayah Bogor.
” Pasien mengirimkan data dengan format :Nama, No kartu JKN, Alamat,RS,Diagnosa, Kendala,No HP, Kronologis singkat. Maka kami akan langsung koordinasi dengan jejaring BPJS dan RS untuk ditelusuri dan ditindak lanjuti. Jika tidak ada bantuan dari RS atau BPJS tidak memberikan solusi dan pasien masih belum mendapat pelayanan maka baru relawan akan Advokasi kelapangan” Lanjut Herry menerangkan dengan semangat.
” Hal itu dilakukan mengingat relawan masih sedikit dan kami mayoritas pekerja, namun JKN adalah perjuangan buruh yang harus tetap sama-sama kita kawal. Oleh sebab itu silahkan undang Jamkeswatch buat sosialiasi baik ke anggota serikat pekerja atau masyarakat . GRATIS !! Minimal peserta tau apa yang hak dan kewajiban serta tau apa yang harus dilakukan pada saat ada kendala.Terakhir saya ingin mengajak kawan-kawan buruh dan masyarakat untuk terus mengawal pelaksanaan JKN/BPJS karena sehat hak rakyat”
