Serang, KPonline – Rabu (19/09/2018) di waktu malam yang sunyi ini, disaat semua orang mungkin sudah terlelap dalam istirahatnya setelah melewati rutinitas kerja dan lain sebagainya seperti biasa.
Sosok Isbandi Anggono, pria kelahiran Pangkal Pinang,14 Februari 1963 yang tak lain adalah salah satu sosok yang berpengaruh dipergerakan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di kabupaten Serang.
Saat ini, Isbandi menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (PC SPEE) FSPMI Serang Banten (Periode 2016-2021) dan selain menjadi ketua PC SPEE, ia juga menjabat sebagai salah satu pengurus DPW FSPMI Banten.
Kali ini ia menyampaikan sepatah dua patah kata yang tersusun rapi dalam kalimat yang di kirimkannya melalui pesan whatsapp sebagai bentuk membangkitkan kembali semangat kawan-kawan seluruh anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Serang dalam menghadapi perjuangan upah yang sudah di depan mata.
Begini lah pesan yang ia sampaikan :
“Ass,Wr.Wb, saya (Isbandi) dengan segala hormat ke saudara-saudara ku Pengurus PC, Pengurus PUK & anggota seluruhnya bila selama ini dalam menjalankan amanat organisasi ada yang salah, saya mohon dimaafkan karena semakin hari yang saya rasakan semangat untuk berjuang semakin menurun sedangkan tantangan kita untuk upah 2019 semakin berat. Jangan dianggap sepele, apalagi UMSK saat ini menjadi sasaran dari pengusaha kalau tidak kita persiapkan dengan baik akan sia-sia semuanya. Karena semangat kita sudah tidak ada untuk mempertahankan itu apalagi semangat untuk berjuang tidak utuh lagi. Semua saya kembalikan ke teman-teman karena roh dari perjuangan kita adalah:
1. Semangat kekompakan yang terpelihara dengan baik.
2. Cara pandang kita masih sama untuk mempertahankan kekompakan itu.
3. Ada rasa yang mengikat tentang makna perjuangan.
4. Ada doa yang sama tentang bagaimana kita memberikan yang terbaik untuk anggota dan keluarga nya.
“SALAM PERJUANGAN”.
Tinggal menghitung hari bagaimana kita berjuang upah, “ungkap Isbandi dalam pesan whatsappnya.
Dalam hal ini, perlu ditegaskan kembali perjuangan kita tentang upah semakin berat dan tentunya butuh segala persiapan, semangat dan kekompakan dalam perjuangan yang akan kita lalui ke depan.
Teruslah berbuat, teruslah bergerak, bangkit melawan atau diam tertindas. Ayo lah bangkitkan semangat mu untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh buruh dan rakyat Indonesia.
(Ayu)
