Batang, KPonline – Pegiat buruh asal Semarang yang juga Ketua DPD FSP KEP KSPI yang sedang melaksanakan aksi Long March dari Semarang menuju Senayan kini memasuki hari kedua Minggu (27/9/2020).
Aksi tersebut sebagai bentuk penolakannya terhadap Omnibus Law. Ia menuntut kluster ketenagakerjaan dari RUU Omnibus Law yang saat ini sedang dibahas di Baleg DPR RI untuk segera dicabut.
Di hari keduanya ini Ahmad Zainuddin sudah memasuki daerah Alas Roban Batang sekitar jam 14.30, dengan dikawal oleh Kopaskep. Perjalanan Longmarch yang dilakukannya sedikit terhambat, dikarenakan pada hari Sabtu malam sewaktu sampai di kota Kendal sempat diwarnai hujan deras sehingga dirinya terpaksa berteduh sekaligus mengambil waktu untuk bermalam di sana.
Melalui komunikasi lewat jejaring media kepada Awak Media Perdjoeangan, Bang Din, sapaan akrabnya memberikan informasi bahwa nanti sesampainya di Pekalongan akan disambut oleh kawan-kawan dari Serikat Pekerja Nasional (SPN).
“Sore nanti rencana setelah sesampainya di Pekalongan, kawan-kawan SPN menyambut rombongan Long March dan berencana untuk mempersilahkan menginap di Kantor Sekretariatan SPN sebelum esoknya melanjutkan perjalanan,” ucapnya.
Dan dari informasi yang diperoleh juga, Garda Metal Semarang Raya dengan dipimpin langsung oleh Kurniawan selaku Pangkorda Garda Metal Semarang Raya, dirinya beserta anggota GM yang lain, Senin (28/9/2020) besok, akan bertolak ke Pekalongan untuk bergabung dengan rombongan Aksi Long March. (BDY)
