Jakarta, KPonline – Massa aksi PUK PT. FNG yang sedang melakukan aksi mogok kerja pada hari ini (21/11) mulai bergerak menuju kantor pusat BPJS Kesehatan di Cempaka Putih, Jakarta Timur sekitar pukul 11.00 wib.
Dikawal oleh ratusan massa aksi FSPMI dari berbagai PUK, mereka mendatangi kantor tersebut untuk mempertanyakan nasib mereka terkait jaminan kesehatan kedepan, padahal selama ini mereka sudah merasa dipotong iuran BPJS Kesehatan tersebut.
Namun faktanya begitu mengejutkan, bahwa iuran yang sudah di potong ternyata tidak pernah dibayarkan kepada BPJS Kesehatan.
Hal ini menyebabkan, jaminan kesehatan atas nama mereka para pekerja di PT. FNG tersebut tidak aktif dan tidak bisa digunakan oleh yang bersangkutan. Parahnya lagi, sudah menelan korban jiwa beberapa pekerja yang kartunya tidak aktif dan tidak memiliki keuangan yang cukup untuk berobat secara mandiri.
“Setelah kita melakukan diskusi LBH FSPMI, dapat disimpulkan terjadi pelanggaran pidana oleh manajemen di PT. FNG, khususnya terkait pemotongan iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan namun tidak kunjung disetorkan,” jelas Kardinal, Ketua PC SPAI FSPMI DKI pada aksi hari ini.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak dari BPJS Kesehatan yang menerima perwakilan buruh dari PUK SPAI FSPMI PT. FNG maupun perangkat PC SPAI FSPMI DKI.
