Bogor, KPonline – Bertempat di Vila Biru Pancawati, Cikretek, Bogor, PUK SPAMK FSPMI PT. Ichikoh Indonesia mengadakan pendidikan leadership selama 2 hari, Sabtu – Minggu (22-23/10/2022).
Dalam kegiatan yang diikuti oleh anggota, dan korlap diharapkan bisa menumbuhkan sekaligus belajar membangun jiwa serta karakter kepemimpinan.
Sesi pelatihan di hari kedua adalah bagian dari praktek di lapangan, di mana satu hari sebelumnya secara materi sudah disampaikan hingga larut malam.
Pelatihan kedua tepat dibuka pukul 06.00 WIB dimulai dengan melakukan pemanasan dan peregangan otot oleh setiap peserta sebelum mengikuti pelatihan selanjutnya.
Menariknya, setiap peragaan latihan disisipi permainan (game), di mana setiap permainan ada berhubungan dengan materi yang disampaikan sebelumnya.
Ada 4 tim terbagi dalam melakukan latihan antara lain ada tim macan, tim jangkrik, tim kambing dan tim kucing.
Ada 3 pos yang sudah disiapkan panitia. Setiap pos sengaja didesaign agar jiwa kedisplinan, tanggung jawab, komitmen, serta dedikasi kepemimpinan bisa ditumbuhkan oleh para peserta.
Mewakili perusahaan, GM HR Nugroho yang datang menemui peserta pelatihan leadership mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga bisa menghadiri sekaligus menyaksikan pelatihan tersebut.
“Adanya pelatihan ini saya sangat mengapresiasi karena ini sangat positif ketika diimplementasikan di perusahaan. Perusahaan tentunya akan mensuport kegiatan ini, bahkan jika diperlukan para leader yang ada di perusahaan bisa mengikuti pelatihan seperti ini,” kata Nugroho.
“Perusahaan pun menginginkan setiap pengurus mempunyai sisi leadership agar kepemimpinan bisa ditumbuhkan dalam jiwanya,” ungkap Nugroho.
Menurutnya, kegiatan ini akan coba “Rice Up” atau akan disampaikan ke Top Managemen bahwa pelatihan ini sangat positif karena jiwa leadership wajib dimiliki oleh setiap pekerja.
“Kami akan mendukung tentunya, apa lagi hasil dua hari dari pelatihan ini bisa diterapkan di perusahaan. Bukti nyata keseriusan terbukti saya lihat hari ini, mereka digembleng bukan sama roti atau biscuit, melainkan digembleng oleh sebuah materi, dan pendidikan langsung praktek di lapangan,” ujar Nugroho.
Acara pelatihan berakhir tepat pukul 12.00 WIB, diakhiri dengan doa dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
