Bogor, KPonline – Hari ini adalah hari ke 3 (tiga) pendidikan leadership diselenggarakan dua hari kemarin dengan beberapa materi yang di sampaikan dalam pembekalan peserta mengenai menjadi seorang pemimpin yang bermartabat dan militan.
Pendidikan Leadership yang diselenggarakan di Alun-alun Hotel Gumati Bogor sejak hari Sabtu-Senin 08-10 Desember 2018 ini tidak hanya dilakukan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPEE FSPMI).
Di waktu dan tempat yang bersamaan, Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Kabupaten Bekasi pun menyelenggarakan pendidikan Leadership.
Senin (10/08/2018) jam menunjukan 07.00 WIB. Setelah sarapan pagi, peserta pendidikan leadership mengikuti arahan fasilitator menuju ke area outbond yang sudah di sediakan.
Seluruh peserta yang berjumlah 40 orang bergabung dan di berikan pendidikan di luar ruangan dengan langsung turun di lapangan untuk melakukan Game Outdoor.
Peregangan atau pemanasan sebelum bermain game tentu di perlukan, dan pada saat itu satu persatu peserta mulai bergantian maju ke depan untuk menjadi pemandu senam dengan gerakan yang mereka ciptakan sendiri dan tidak boleh memberikan gerakan yang sama satu sama lain sesuai apa yang di intruksikan para tutor.
Setelah itu, peserta melakukan game yang dimana dalam game tersebut membagi 40 peserta secara acak menjadi 4 team yang nantinya akan menjadi team mereka selama mengikuti rangkaian game outdoor berlangsung.
Nama kelompok dan yel-yel untuk menguji kekompakan pun di ciptakan secara spontan sesuai intruksi tutor, yang membuat suasana game tersebut semakin hidup dan asyik.
Selanjutnya satu demi satu permainan yang memiliki makna atau filosofi tentang bagaimana mengedepankan kerjasama team dan komunikasi yang baik dilakukan.
Rangkaian permainan yang terlihat cukup menguras tenaga dan pikiran para peserta dengan permainan nya yang beragam, sederhana, dan menyenangkan tapi memiliki filosofi yang luar biasa pun selesai dilakukan.
“Berbagai konsep, metode, dan teori yang di dapat selama 3 hari 2 malam dalam pendidikan leadership ini semoga kita sebahai peserta bisa memaknai setiap game yang diberikan oleh tutor dan bisa menerapkan nya sehingga menjadi pemimpin dengan pribadi yang baik,” ucap Mohamad Machbub salah satu peserta dari daerah Cirebon yang mengikuti pendidikan leadership tersebut.
“Ingat, kenyataan di lapangan lebih keras dan kejam dibanding 3 hari kemarin saat mengikuti rangkaian kegiatan selama pendidikan leadership. Jangan patah semangat, jadikan ini awal untuk menciptkan suatu perubahan yang lebih baik,” tambahnya. (Ayu)
