Jakarta, KPonline – Bertempat di Kantor Sekretariat DPW FSPMI DKI Jakarta, Pimpinan Cabang SPAI DKI Jakarta mengundang Ketua dan Sekretaris PUK yang ada di Jakarta.
Konsolidasi yang diselenggarakan pada hari Minggu (18/3/2018) ini membahas dan mengevaluasi langkah-langkah perjuangan di tiap-tiap PUK.
Dari pemaparan perwakilan PUK yang hadir, terdapat beberapa kasus. Mulai dari union busting, PHK sepihak, mutasi, status hubungan kerja. Terdapat kurang lebih 250 anggota yang sampai saat ini berjuang dari tingkat bipartit, tripartit, PHI dan tingkat Kasasi MA.
Pada rapat kali ini persoalan pelanggaran normatif diputuskan untuk dilaporkan ke pihak berwajib dan di perjuangkan melalui aksi massa. Sementara untuk perdata dilanjutkan ke pengadilan perselisihan Hubungan Industrial.
Kemudian disepakati bahwa permasalahan PUK melibatkan perangkat cabang, terutama untuk mengadvokasi pelanggaran normatif .
Sementara untuk agenda Buruh Go Politics, SPAI FSPMI DKI Jakarta siap memenangkan calon anggota legislatif yang direkomendasi oleh Dewan Pimpinan Pusat FSPMI
Dari makan hingga kita tidur semua itu adalah keputusan politik, makanya suka tidak suka buruh harus berpolitik. Contohnya hari ini banyak pelanggaran normatif yang dilakukan perusahaan, namun karena buruh tidak ada perwakilan di legislatif maka tidak ada suara yang pro kepada buruh di parlemen.
“Maka pelanggaran tersebut terus langgeng, yang pada akhirnya buruh yg di rugikan,” ujar Skretaris PC AI SPAI FSPMI DKI Jakarta, M Hayadi.
(Suryanto)
