Bandung,Kponline – Terkait gaji yang diterima oleh pegawai/biller di bulan Februari 2019 ternyata ada selisih atau kekurangan dengan bulan sebelumnya yakni kurang lebih sebesar Rp.300.000 (Tiga ratus ribu rupiah) atas dasar itulah maka pada hari jum’at 1 Maret 2019 secara spontan pegawai biller OS PLN Bandung mempertanyakan kekurangan tersebut.
Namun menurut jawaban perwakilan dari pihak perusahaan melalui beberapa atasan ditiap tiap unit jawabannya adalah sama. Mereka semua menjawab karena ketidaktahuan adanya pengurangan gaji tersebut sehingga akhirnya para pekerja berinisiatif untuk menanyakan ke region langsung.
Menurut salah satu koordinator lapangan melalui pesan singkatnya kepada tim Media Perdjoeangan Bandung Raya menuturkan selain untuk mempertanyakan perihal gaji yang kurang dibayarkan, kesempatan ini juga dipakai untuk lebih mempersatukan dan mengajak para pegawai OS PLN di Bandung Raya untuk berserikat.
Seperti apa yang telah kami lakukan tadi siang kepada seluruh pegawai/biller yang ada di Bandung menurut Deden selaku koordinator lapangan menjelaskan menurutnya selama ini semua pekerja/biller sudah sangat terlena dengan apa yang di janjikan oleh perusahaan selama ini dan Alhamdulillah secara spontanitas semua bisa bergerak bersama sama serempak menuju ke kantor regional yang beralamat di jalan Mekar Wangi no.1 Kota Bandung.
Sementara itu target yang dibebankan oleh perusahaan pada tahun 2019 ini harus nihil sementara pada setiap bulanya uang kinerja para pekerja/biller cenderung di lakukan pengurangan secara sembunyi sembunyi alias tidak transparan dan tanpa di musyawarahkan terlebih dahulu dengan pihak pegawai.
Mengingat terlalu banyaknya permasalahan khususnya dibiller maka saat ini sangat dibutuhkan persatuan dan pemahaman sekaligus sangat pentingnya di bentuk serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) di perusahaan.”Hidup buruh yang melawan”(Den/Bandung)
