Bekasi, KPonline – Bertempat di Taman Limo, desa Jatiwangi, kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Forum Silaturahmi Serikat Pekerja (FSSP) MM2100 mengadakan rapat rutin anggota pada Rabu (28/09/2022).
Agenda rutin yang diadakan setiap tiga bulan sekali ini di hadiri oleh jajaran pengurus dan kurang lebih 60 orang perwakilan dari masing-masing pimpinan unit kerja (PUK) yang ada di area MM2100.
Krisno Wijaya selaku Bidang Aksi FSSP MM2100 dengan lantang memandu acara demi acara, di mulai sambutan dari ketua FSSP MM2100 Eko Budiman yang memarkan beberapa pembahasan dalam rapat kali ini mulai dari penyampaian kondisi masing masing PUK terkait upah, PKB dan permasalahan permasalahan yang ada di internal PUK.
Lebih lanjut, Eko bule sapaan akrab Ketua FSSP MM2100 ini menyampaikan perihal teknis persiapan aksi 29 September 2022, mengenai tehnis di lapangan belum ada penjelasan secara rinci karena ada beberapa hal yang memang belum diputuskan walaupun ada beberapa pihak yang menanyakan tehnis tanggal 29 nanti tapi ketua Eko enggan membukanya di forum ini, akan tetapi apapun yang nanti di arahkan oleh ketua FSSP MM2100 anggota FSSP MM2100 menyatakan kesiapannya mengikuti arahan dan instruksi ketua.
Hadir pula dalam pertemuan kali ini beberapa peewakilan serikat pekerja dari luar FSPMI di antaranya SP LEM SPSI PT. YMI, SP LEM SPSI PT. KOYORAD dan SP LEM SPSI PT. DAIDO.
Ini adalah langkah awal kemajuan dari pergerakan serikat pekerja khususnya di MM2100 seperti yang disampaikan oleh Andre Ketua PUK SP LEM SPSI PT. YMI.
“Tujuan perjuangan kita sama untuk kesejahteraan pekerja dan keluarganya, jadi tidak usah mempermasalahkan bendera kita berjuang bersama-sama, kalau kita bersatu kita akan lebih kompak, lebih kuat dan kita akan lebih mudah untuk memperjuangkan hak-hak pekerja khususnya di kawasan industri MM2100,” ungkap Andre.
Lain hal dengan Rahmat Rantolo, ketua PUK SP LEM SPSI PT. Koyorad menyampaikan, “Kita harus kompak dan bersatu untuk menggaungkan perlawanan terhadap aturan Omnibuslaw yang jelas jelas menyengsarakan kita sebagai kaum buruh,” jelas Rahmat.
Sementara Mustafa Kamal, ketua PUK LEM SPSI PT. DAIDO mengucapkan terimakasih dan menyampaikan bahwa sebuah kehormatan diundang dalam rapat FSSP MM2100.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bung Eko dan kawan-kawan forum yang sudah mengundang saya, alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi dan banyak belajar dari kawan kawan semua,” kata Mustofa.
Di akhir acara Heru Joko Santoso selaku Sekretaris FSSP MM2100 menyampaikan kesan pesan dan berharap dengan bergabungnya serikat pekerja lain di luar FSPMI di forum MM2100 ini menjadi awal kekuatan buruh di Bekasi khususnya MM2100 dan Forum Silaturahmi Serikat Pekerja (FSSP) MM2100 menjadi cikal bakal bersatunya buruh lintas bendera.
Acara ditutup dengan doa semoga apa yang menjadi tujuan buruh dapat terlaksana ke depan buruh Bekasi dan buruh Indonesia dapat sejahtera secara bersama-sama.
