Pangkep, KPonline – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSP ISI) Tahun 2018, selama tiga hari dari tanggal 18 – 20 Januari 2018 di Pangkep Sulawesi Selatan telah selesai dilaksanakan dengan melahirkan resolusi dan beberapa rencana kerja.
Rakernas yang di hadiri oleh 10 Affiliasi yaitu SPHLI Aceh, SPS Padang, SKS Baturaja, SP ITP Citeurep, SP ITP Cirebon, SP ITP Tarjun, SKS Tonasa, SPN Cilacap, SPAG Kupang, SPH Narogong dan 1 peninjau dari SKS Gresik. Rakernas ini dibuka oleh Direktur Utama Semen Tonasa, Subhann didampingi Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ketua Umum Widjajadi dan Sekjen Suhada Effendi.
Dalam sambutannya Dirut Tonasa mengharapkan dalam Rakernas ini merespon akan kondisi persemen nasional, membangum kemitraan antar pemain semen yang terwujud saat ini dalam Federasi, yang selanjutnya Federasi harus punya begaining terhadap pembuat kebijakan, terakhir beliau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dipercayanya Semen Tonasa sebagai tuan rumah rakernas Federasi
“Resolusi yang kita lahirkan ditujukan kepada stakeholder yang membuat keputusan regulasi dalam bisnis persemenan di Indonesia, hal ini di picu oleh persaingan pasar dan over suplai produksi Semen sampai 40%, kita ingin melindungi para karyawan dari sampah program effesiensi.” Tutur Ketua Umum Federasi.
“Selain resolusi dalam Rakenas ini juga mengevaluasi rencana kerja tahun 2017 dan memutuskan penunjukan Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) sebagai tuan rumah dan Panitia Pelaksana Untuk Kongres V FSP-ISI yang akan digelar Bulan Juli tahun ini dan DPN Federasi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua affiliasi yang telah hadir, terkhusus untuk Semen Tonasa dan SKST yang telah bersedia menjadi tuan rumah dan memfasilitasi kegiatan Rakernas ini” tambahnya.
(kkw)
