Bekasi, KPonline — Gedung Juang 45 Bekasi akan menjadi tuan rumah gelaran Working Class Festival (Festival Kelas Pekerja) pada Sabtu, 31 Mei 2025. Festival tahunan ini menjadi ruang kebudayaan dan solidaritas yang digagas untuk merayakan perjuangan, semangat kolektif, serta ekspresi kreatif kaum pekerja dari berbagai sektor—termasuk buruh, petani, nelayan, masyarakat miskin kota dan desa, penyandang disabilitas, hingga kelompok rentan lainnya.
Festival akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan berbagai kegiatan seperti diskusi publik, pertunjukan seni dan musik, serta pameran komunitas yang mewakili suara dan budaya rakyat pekerja.
Dimas P. Wardhana, Ketua Bidang Seni Budaya EXCO Pusat Partai Buruh, menyampaikan bahwa Festival Kelas Pekerja bukan sekadar acara hiburan, melainkan bentuk artikulasi politik dan kebudayaan rakyat:
> “Seni dan budaya adalah senjata perjuangan. Lewat panggung ini, kita tak hanya merayakan identitas kelas pekerja, tapi juga menyampaikan pesan bahwa perjuangan kita menyatu dengan seni, musik, dan narasi-narasi yang membebaskan.”
Lebih lanjut, Dimas menekankan pentingnya pembangunan ruang alternatif bagi budaya rakyat:
> “Gedung Juang Bekasi akan menjadi saksi bahwa budaya bukan milik elit semata. Di sinilah suara-suara dari bawah akan bergema melalui lagu, puisi, mural, dan pertunjukan—menyuarakan dunia yang ingin kita bangun bersama: dunia yang adil dan setara.”
Festival ini terbuka untuk umum dan gratis, serta diharapkan menjadi ruang perjumpaan antar komunitas yang memiliki semangat yang sama dalam memperjuangkan hak-hak dasar dan keadilan sosial.
—
Informasi Acara:
Nama Kegiatan: Festival Kelas Pekerja
Hari/Tanggal: Sabtu, 31 Mei 2025
Waktu: 09.00 WIB – selesai
Tempat: Gedung Juang 45, Bekasi
(Jl. Sultan Hasanudin No. 39, Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat)
*Kontak Panitia:*
Working Class Festival 2025
Instagram: @workingclassfestival
