Bekasi, KPonline – Mudik lebaran 1445 H/2024 sebentar lagi akan dimulai. Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso mengatakan bahwa tujuan mudik terbanyak adalah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. “Jumlah terbanyak tujuan mudik itu jelas yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta,” ujar Raden dikutip dari laman Humas Polri, Rabu (3/4/2024).
Menurut dia, pemerintah mencatat akan ada sekitar 28,6 juta pemudik yang melakukan mobilitas keluar wilayah Jabodetabek menuju arah Timur Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selain tingginya angka mobilitas pada ruas Jabodetabek ke arah Timur, Korlantas juga menyoroti adanya perbedaan ruas pada jalan tol Jakarta-Cikampek. Beberapa kilometer pada ruas tol tersebut awalnya memiliki 3 lajur kemudian bertambah menjadi 5 lajur. Akan tetapi, kemudian akan terjadi penyempitan menjadi 4 lajur hingga 2 lajur.
Pun demikian Exco Partai buruh Cirebon Raya dalam upaya membantu lancarnya mudik 1445 H mendirikan posko mudik, hal ini disampaikan melalui sosial media agar kawan kawan dan masyarakat umum yang akan melakukan perjalanan menjelang hari raya Idul Fitri (mudik) bisa singgah untuk istirahat.
“Kami dari partai buruh bekerjasama dengan KSPI, FSPMI, SPN, Jamkeswatch, Media Perdjoeangan, Garda Metal, Laskar Nasional (Cirebon Raya) membuka posko mudik yang di mulai tanggal 25 Maret 2024 sampai 9 April 2024 dengan lokasi di JL Raya Cirebon Bandung Desa tegalsari kabupaten Cirebon,” tulisnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Posko Mudik Exco Partai Buruh Cirebon Raya memiliki fasilitas diantaranya : tempat istirahat nyaman, toilet bersih, tempat sholat, kopi dan minum gratis, massage (melepas capek), bengkel (ada BBM), warung makan, diskusi time, pengaduan THR dan parkiran luas.
Dipersilahkan untuk semua pengendara motor/mobil bisa mampir dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalan ke kampung halaman. Lokasi posko mudik exco partai buruh Cirebon Raya hanya 3 menit dari pintu tol Plumbon, hal ini untuk mengantisipasi membludaknya rest area di dalam tol. (Yanto)
