Purwakarta, KPonline – Kendaraan rombongan buruh PUK FSPMI PT SAMI Semarang, Jawa Tengah, terbalik di ruas Tol Cipali Km 76 Jalur B (dari Palimanan arah Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (1/12/2017). Akibatnya seorang meninggal dunia dan 12 lainnya luka- luka.
Korban tewas atas nama, Ristono (33), warga Kampung Ngunut, RT 01/04, Desa Ngunut, Kecamatan Karang Anyar, Jawa Tengah. Ristonon adalah aktivis buruh yang menjabat sebagai pengurus PUK FSPMI PT SAMI Semarang.
Adapun 10 korban luka-luka, antara lain Pramono, Sulis, Thomas, Yohanes, Tri Dewi, Siswoyo, Ifdu, Abidi, Yovi dan Eko. Hingga saat ini seluruh korban, baik korban meninggal dunia maupun korban luka berada di Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta.
Namun demikian, korban yang masih harus menjalani opname adalah Tri Sunarti (TF), Uswatun Khasanah (JF) dan Eko Martiko (JF). Mereka masih perlu mendapatkan perawatan intensif.
Dikutip dari sindonews.com, salah satu korban selamat Vino mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, bermula ketika kendaraan elf K 1152 RV membawa 14 penumpang dengan tujuan Bogor. Ketika tiba di Km 76, tiba-tiba saja disalip kendaraan lain dari kiri.
Namun, sebelum bisa menyalip, kendaraan itu malah menabrak elf rombongan buruh sehingga terdorong dan oleng kemudian menabrak pembatas jalan dan terguling. “Kendaraan yang menabrak kami langsung kabur sesaat setelah kejadian,” ungkap Vino.
Sementara itu, Kanit PJR Tol Cipali Iptu Heri Pranata mengatakan, kecelakaan tersebut justru diduga akibat sopir mengantuk. “Kendaraan oleng ke kanan dan masuk jalur berlawanan, sempat terguling dan akhirnya terbalik. Salah satu penumpang meninggal di lokasi kejadian. Kami langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit MH Thamrin,” ungkap Heri.
Rombongan FSPMI Semarang ini rencananya akan mengikuti sebuah kegiatan organisasi di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor.
Mendengar anggotanya kecelakaan dan dirawat di Purwakarta, Presiden FSPMI langsung menginstruksikan kepada Ketua KC FSPMI Purwakarta untuk memberikan bantuan.
“Bung fuad, tolong kerahkan pengurus, anggota, dan Garmet untuk memastikan semua anggota FSPMI Jawa Tengah tersebut terlayani dan dibantu dengan baik. Termasuk pemulangan jenazah ke Semarang. Gunakan dana yg ada dulu, nanti kita ganti. Saya usahakan sore dari rumah sakit premier Jatinegara akan ke Purwakarta,” perintahnya dalam pesan tertulis.
Lebih lanjut dia meminta bung Rosyad, Obon, dan Baris untuk segera menuju lokasi ke Purwakarta.
“Ini masalah serius dan butuh solidaritas kita, apalagi ada yang meninggal,” ujarnya.
Saat ini korban selamat berada di kantor KC FSPMI Purwakarta.
